Thursday, December 21, 2006

IBU KU SAYANG


Pernah dan ini sering terjadi...

IBu ku adalah orang yang sangat memperhatikan Penampilan dan kerapiaan dalam berpakaian dari anak2 nya termasuk aq. Namun ini sangat berbanding terbalik denganku. Ibu sering memarahi ku karena aku selalu asal dalam berpenampilan.
Ada beberapa kisah mengenai hal ini dan sampai sekarang masih terbayang :

Baju dan celana
IBu ku selalu marah dan binggung dengan pemikiranku, hanya karena aku selalu memakai pakaian sekolah yang itu-itu saja selama tujuh hari berturut-turut. Dari SD selama 6 tahun aku hanya dua kali menganti pakaian sekolahku, itu pun karena sudah kekecilan. SMP selama tiga tahun pakaian sekolah ku itu-itu saja begitu juga selam SMA.
Padahal untuk tiap pakaian sekolah itu disediakan oleh ibuku 2-3 pasang.
Sampai-sampai ibuku pernah marah "Rauf..mw diapakan tu pakainmu dilemari..mau dimakan rayap..kamu ini sudah dibeliin baju, hanya ditaroh aja di lemari,,bukannya dipakai" ...Namun aku hanya menjawab "baju ini(yang sering kupakai) belum rusak dan masih bisa dipake..klw baju yang laien kasih tetangga saja".
Ini tidak hanya terjadi pada pakaian sekolahku tetapi pakaian sehari-hari juga...Ibuku tetap marah...
Pernah bahkan sering aku dimarahi karena tidak mau membeli baju baru tuk dipake.. sampai2 harus dipaksa ikut ke pasar tuk dipilihkan baju...Sudah dari satu toko ke toko yang laen namun belum ada yang cocok dan aku suka...sehingga yang menjadi korban adalah saudara2 ku yang laen...sampai2 mereka berpikir klw mama hanya memperhatikan aku..Padahal dalam hatiku aku sangat muak dengan semua ini (...JANGAN PAKSA AKU UNTUK MEMBELI PAKAIAN BARU...PAKAIANKU MASIH BANYAK DILEMARI...)
Bila sudah begitu aku jadi malas dan rasanya muak dengan semua ini..Jd, jika ditanya mw baju/celana ini ngak??? aku akan menjawab dgn malas "Iya beli saja..bagus"
Kekacauan terjadi tidak hanya sampAi disitu... setelah pulang ke rumah pakaian baru yang telah dibeli itu akan hanya akan bertengger di lemari...
Ibuku sekali lagi marah.."Rauf pakain baru ini/itu kenapa tidak dipake,,,sudah mama belikan cape2, tidak dipake lagi...ditaroh saja dilemari.."
Keluhku.."huh mama... kan bukan aku yang mw dibelikan pakaian itu"

Bayangkan pakaian baru yang dibeli akan aku pakai paling cepat 1 minggu setelah dibeli...sampai2 ada pakian yang sudah dibeli satu tahun baru aku pakai 2 kali...

Wah pokoknya kalw mw diceritain tentang masalah pakaian ini pokoknya sampai 7 hari 7 malam juga tidak akan kelar...

Sepatu dan Sendal
Begitu juga tuk masalah alas kaki ini...Ibu ku tetap marah..
Sendal yang aku pakai tidak akan aku ganti sampai benar2 rusak.. begitu juga dengan sepatu.
Ibuku sampai heran mengapa aku masih tahan mengunakan sepatu yang sama selama tiga tahun waktu di SMP dan baru mengantinya setelah di SMA dan di SMA juga baru ku ganti setelah 2 setengah tahun.
Padahal kau dilihat.. itu sepatu menurut aku masih bisa dipake...walaupun sebenarnya klw dilihat tu sepatu sudah sobek sana-sini alasnya juga sudah jebol...Tapi kan bisa ditambal lagi..

Pemikiran ku ini yang kadang membuat ibu ku jengkel dan berpikir aku anak yang aneh...

Ibuku pernah dan sering bercerita kepada tetangga yang laen dan ini sangat membuatku jengkel.

Ibuku sering bercerita pd tetangga "kalu mw dingat2 sebenarnya... cara berpikir rauf ini aneh...dia tidak pernah mau kalau dibelikan apapaun. Padahal kalw anak2 yang laen sampai nagis2 maksa agar dibeliin pakaian,sendal/sepatu baru sama orang tuanya...Ini,, dia beda,,, malah saya harus sampai maksa2 dia supaya mw dibeliin pakaian, sepatu atw sendal baru...sampai sampai dia itu harus dinasehatin berjam-jam dulu baru mau...itu pun kayanya terpaksa..Hanya karena dia tidak mau terus dengar saya marah2..Rauf...Rauf..Kapan baru kamu mengerti.."

Iya itulah kalimat yang sering dikeluhkan ibuku kalau sedah berbicara tentang pakaian dan penampilanku.

HARI INI SETELAH BERUMUR 21 TAHUN DAN SUDAH 3 TAHUN BELUM BERTEMU IBUKU..AKU SADAR BAHWA IBU KU ADALAH WANITA YG PALING MENGERTI AKU...WALUPUN SERING IA KUKECEWAKAN.. NAMUN IA TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KU
DIHARI IBU BESOK TEPATNYA TANGGAL 22 DESEMBER 2006
AKU INGIN MENGATAKAN KEPADA IBUKU BAHWA AKU BAHAGIA MEMILIKI IBU SEPERTI MU...IBU CINTAMU SUNGGUH ABADI

TERIMAKASIH ALLAH ENGKAU MEMBERIKU HARTA TERBESAR DALAM HIDUP KU IA ADALAH IBU KU




Wednesday, December 06, 2006

Jurnalistik

Jurnalistik sangat erat kaitannya dengan istilah jurnalisme, jurnalisme sendiri berarti bidang disiplin dalam mengumpulkan, memastikan, melaporkan, dan menganalisis informasi yang dikumpulkan mengenai kejadian sekarang, termasuk tren, masalah, dan tokoh. Orang yang mempraktekkan kegiatan jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan.Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.AktivitasJurnalisme dapat dikatakan “coretan pertama dalam sejarah”. Meskipun berita seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya diedit sebelum diterbitkan.Jurnalis seringkali berinteraksi dengan sumber yang kadangkala melibatkan konfidensialitas. Banyak pemerintahan Barat menjamin kebebasan dalam pers.Aktivitas utama dalam jurnalisme adalah pelaporan kejadian dengan menyatakan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana (dalam bahasa Inggris dikenal dengan 5W+1H) dan juga menjelaskan kepentingan dan akibat dari kejadian atau trend. Jurnalisme meliputi beberapa media: koran, televisi, radio, majalah dan internet sebagai pendatang baru.SejarahPada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan jurnalisme sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timur, Bintang Barat, Java Bode, Medan Prijaji, dan Java Bode terbit.Pada masa pendudukan Jepang mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar Matahari, dan Suara Asia.Kemerdekaan Indonesia membawa berkah bagi jurnalisme. Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia sebagai media komunikasi. Menjelang penyelenggaraan Asian Games IV, pemerintah memasukkan proyek televisi. Sejak tahun 1962 inilah Televisi Republik Indonesia muncul dengan teknologi layar hitam putih.Masa kekuasaan presiden Soeharto, banyak terjadi pembreidelan media massa. Kasus Harian Indonesia Raya dan Majalah Tempo merupakan dua contoh kentara dalam sensor kekuasaan ini. Kontrol ini dipegang melalui Departemen Penerangan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Hal inilah yang kemudian memunculkan Aliansi Jurnalis Indepen yang mendeklarasikan diri di Wisma Tempo Sirna Galih, Jawa Barat. Beberapa aktivisnya dimasukkan ke penjara.Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat BJ Habibie menggantikan Soeharto. Banyak media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi profesi.Kegiatan jurnalisme diatur dengan Undang-Undang Penyiaran dan Kode Etik Jurnalistik yang dikeluarkan Dewan Pers.sumber : wikipedia.org



Tuesday, November 28, 2006

My Buisnis Online


I have just Following Online bisnis (by Internet.) The name of this buisnis Is Investasi mandiri. It's about how to inves your money in true way by internet and you can get benefit of it. I has been studying about on line buisnis in one years ago, So I understand mecanisem about online buisnis. In investasi mandiri buisnis, I ever get benefit.
I think it vey enjoed and I like it
So If you want know about my buisnis. You can see in
http://www.duitaktif.cjb.net

Thank's

Saya baru saja mengikuti bisnis Online (lewat internet). Namanya adalah investasi mandiri. Bisnis ini tentang bagaimana cara kita menginvestasikan uang kita secara tepat melalui internet sehingga kita dapat memperoleh keuntungan. Saya telah mempelajari bisnis online sejak setahun yang lalu, sehingga saya paham mekanisme dalam bisnis online. Dan dalam bisnis ini saya telah memperoleh keuntungan. Saya menikmatinya dan menyukai bisnis ini. Jika Anda ingin mengetahui tentang bisnis ini. Anda dapat temukan di
http://www.duitaktif.cjb.net

Terimakasih




Wednesday, November 22, 2006

I Think about my FUture



Today is goog day. I usually say that words for start in today. Tidak terasa sekarang sudah semeter V, ntar lagi PKL, nyusun laporan, wisuda and finis in IPB (lulus man,,,) tapi apakah itu akhir dari sebuah pembelajaran. Tidak. tentu saja saya stuju bahwa itu bukan lah akhir dari sebauh pembelajaran. Saya sangat setuju dengan sebuah argumen dari Orang tua mahasiswa yang mendampingi anaknya di wisuda. He say this is not finaly of live but this a start for a new live and a real of live. "Ini (kelulusan) adalah bukanlah akhir, tapi adalah awal dari kehidupan dan merupakan kehidupan yang sesungguhnya".
Namun kalimat ini mungkin tidak begitu berarti bagi para mahasiswa yang masih ingin melajutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Karena "mungkin" mereka berpikir bahwa masih ada orang tua/saudara yang dapat menanggung biaya pendidikannya. YA, suatu pemikiran yang menurut saya sendiri kurang dewasa untuk seorang mahasiswa. Saya berpikir bila kita ingin melanjutakan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebaiknya kita membiayai sendiri biaya pendidikan itu, jangan lantas menjadikan orang tua/saudara kita sebagai tameng dari keegoisan kita tersebut. Lantas bagaimana jika orang tua kita telah tiada..??? Bukankah pembelajaran tidak selamanya hanya bisa kita temukan dibangku kuliah!!! Bahkan banyak hal berharga yang kita perlukan untuk mengarungi kehidupan ini kita peroleh dari pembelajaran di luar bangku kuliah. Kita jangan menjadikan kuliah hanya untuk memperoleh gelar...gelar dan gelar.. apa gunanya gelar yang tinggi tapi kita rendah dalam kecerdasan emosi maupun Kecerdasan Spiritual atau bahkan kecerdasan2 lainnya; finansial misalnya...Ya kecerdasan finansial...
Melalui pemikiran di atas saya sendiri secara tegas mengingatkan diri saya bahwa banyak ilmu yang bisa kita dapatkan di luar bangku kuliah, sehingga saya berencana untuk tidak melajutkan kuliah setelah lulus nanti. Saya akan memulai sesutu dari nol, dan saya akan mempergunakan ilmu yang telah saya miliki selama 20 tahun hidup di dunia ini.
Saya sangat tertarik membagun usaha melalui jaringan internet yang biasa disebut "bisnis online". Sebenarnya pemikiran ini sudah saya pikirkan 9 bulan yang lalu dan dalam 9 bulan itu saya berusaha mempelajari dan memahami bagaimana pola dan sistem dari cara kerja bisnis on line ini. saya mempelajari bisnis ini disela-sela kesibukan saya dalam kuliah. Walupun sistem belajar saya otodidak dan try and error namun saya tetap semangat karena saya yakin akan apa yang saya kerjakan, dismping itu saya tidak lupa berdoa kepada 4JJl semoga apa yang saya pelajari ini bermanfaat dan diberkahi...Amin.
Setelah memahami dan telah mempraktekan sebagian dari ilmu yang saya miliki tersebut (walupun baru sedikit), saya mengambil suatu kesimpulan bahwa prospek dari bisnis online ini sangat menjanjikan dan akan semakin cerah ditahun-tahun mendatang. Saya berencana setelah lulus nanti akan semakin fokus dalam bisnis ini dan insaya 4JJI setelah memiliki modal yang cukup saya akan membangun sebuah peternakan sapi dan kambing. Saya juga ingin menerapkan ilmu yang saya peroleh selama duduk di bagku kuliah....Amin..amin Ya Rabal alamin.
"Saya ingin mengatkan kepada kita semua bahwa ada cara yang lebih mudah dan cerdas dalam memperoleh penghasiln selama kita mau berusaha mencari dan tidak lupa berdoa kepada Allah SWT"

Monday, November 20, 2006

Because Love . . .

Because love is patient,

You submit to one another.

Because love is kind,

You are considerate of each other.

Because love is not envious,

You are selfless toward one another.

Because love is not rude,

You nurture one another’s love.

Because love is not boastful or proud,

You humble yourselves before each other.

Because love is not self-seeking,

You serve one another.

Because love is not easily angered,

You are understanding of one another.

Because love keeps no record of wrong,

You rejoice in truth with one another.

Because love protects,

You guard your love for one another.

Because love trusts,

You trust each other.

Because love hopes,

You hope in God together.

Because love perseveres,

You always stand together.

Because love never fails,

Your love every day will grow stronger.


Teken:

Katherine A. Scott Randolph
1993



Tolak BUllSHit



Kedatangan Presiden Bush ke Indonesia mendapat respon negatif dari masyarakat Indonesia terutama masyarakat Bogor. Bogor yang merupakan Kota hujan ini dijadikan sebagai tempat pertemuan antara SBY dan BUSH. Seminggu bahkan sebulan sebelum kedatangan presiden NO1 di Amerika Ini, telah banyak reaksi negatif terhadap BUSh.
Aksi penolakan itu dilakukan melalui Demo, long yard,orasi, teatrikal, pembakaran gambar& boneka BUSH sampai yang lebih gila penolakan ini dilakukan dengan SANTET BUsh.
Menurut saya Sikap Pak SBY dalam menyambut tamu negara merupakan sikap yang sangat sopan, beliau memperlakukan tamu negara sehingga tamu tersebut merasa seperti mereka berada dirumah sendiri, namun dengan ciri khas sopan santun dari bangsa Indonesia.
Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika yang bertamu tersebut adalah benar benar biang dari segala biang kejahatan, teroris dan peperangan di dunia. Hal ini akan menjadi satu catatan tersendiri apalagi dana dalam penyambutan BUSH tersebut sudah sangat berlebihan. Bayangkan uang 6 MILYAR, yang kalau kalau dijadikan ongkos kuliah, dapat membiayai pendidikan saya sampai 5 tahun kedepan.
Namun 6 MILYAR ini hanya akan habis dalam waktu enam jam oleh BUSH,,,,,,wah...wah mimpi apa bush semalm. Sungguh sangat berlebihan....
dan kalau dengar respon dari teman saya: "uang ^ milYAR itu bisa gw dipakai ongkos Darmaga-CIomas pulang pergi selam 7 keturunan ngak habis.... habis...dan kalu perlu uang tersebut gw pakai beli angkot dan tiap nyampai di tempat tujuan angkot tersebut dibung tidak akan menjadi permasalah"..wah..wah

Friday, November 17, 2006

wanita solehah




ciri-ciri wanita solehah


tahukah anda bagaimana ciri-ciri wanita solehah?
Iaitu ciri-ciri wanita yang diredhai ALLAH.wanita yg menyejukkan mata yang memandang,bisa menginsafkan dan menundukkan nafsu mereka yang berhati goyah
Mari kita perhatikan kisah ini
Seorang gadis kecil bertanya ayahnya “ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”
Si ayah pun menjawab “anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi.itulah yang terbaik”
Siayah terus menyambung
“muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran”
Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah ibn abbas dan lain-lainya berpendapat.Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram(As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)
“Janganlah perempuan –perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”(surah Al Ahzab:32)
“lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu
“ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa berssyukur dengan segala kurniaan yang diberi”
“dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”
Setelah itu si anak bertanya”Siapakah yang memiliki criteria seperti itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?mampu dan layakkah saya ayah?”
Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata”pelajarilah mereka!supaya kamu berjaya nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh enjadi muslimah sejati dan wanita yang solehah kelak,Malah semua wanita boleh”
Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH
Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia kehendakinya(riwayat Al Bazzar)

Jika Aku Jatuh Cinta

asumber : As-Syahid Syed Qutb

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas
sehingga melupakan aku
pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Nasehat: ukuran cinta


Apakah anda mencintai saudara anda? Jika ya, maka ukurannya adalah seberapa banyak nasehat ikhlas dan jujur telah anda berikan kepadanya. Sebab menyayangi orang lain berarti menerima tanggung jawab untuk menunjukkan kesalahan mereka. Jika tidak, kecintaan kita hanya di mulut saja, bukan perasaan yang hangat dan sepenuh hati. Benarkah kita mencintai saudara kita jika kita membiarkannya tampil di keramaian dengan wajah yang coreng moreng atau melangkah menuju batu yang akan menggelincirkannya sementara ia tidak menyadarinya. Dalam sebuah hadits dikatakan, ”Tidak beriman seseorang sampai ia menyayangi saudaranya sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian pula, kita harus melatih mental dan perasaaan, bahwa menerima nasehat adalah menerima uluran cinta kasih dari saudara kita. Semakin banyak –secara proporsional- kita mendapatkan nasehat, apalagi dari orang-orang terdekat, maka itu artinya mereka semakin menyayangi kita.

Tidak sulit menerima logika di atas jika kita memahami bahwa sesungguhnya nasehat itu adalah umpan balik atas sikap, perilaku atau tindakan yang telah kita lakukan. Sebagai manusia yang memiliki kemampuan terbatas, kita sulit meneliti dan memeriksa diri kita saat melakukan perbuatan. Seringkali kita tidak tahu dan tidak sadar bahwa telah terjadi kesalahan atau kelalaian didalamnya yang bisa saja menimbulkan hal-hal yang tidak menyenangkan bagi orang lain. Selain itu, sesungguhnya dalam diri kita ada dinamika kepribadian dan fluktuasi keimanan seiring dengan kompleksitas ujian hidup yang mungkin saja membuat kita jatuh pada kesalahan.

Benarlah perkataan Umar yang melihat teguran kesalahan sebagai hadiah berharga. Sikap ini perlu dikembangkan, terutama demi meningkatkan ketahanan dan soliditas keluarga muslim, agar dapat mengeliminir tarikan ego yang cenderung ingin menang sendiri. Sifat ini adalah kebalikan sifat mementingkan diri sendiri, seperti yang dianut masyarakat materialistis. Mereka hanya mementingkan diri sendiri. Tujuan hidup mereka adalah kebebasan pribadi untuk kepuasan nafsu. Mereka tidak perlu memberitahu orang lain akan kesalahan dan kelalaiannya.

Karena itu, nasehat sebagai wujud kontrol sosial dan pengendalian kualitas keshalehan individu maupun kelompok merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memeriksa dan meluruskan penyimpangan yang terjadi. Allah Maha Tahu kelemahan manusia. Kala manusia tak sanggup mengontrol dirinya, Ia mencukupkannya dengan menjadikan sesama muslim sebagai cermin bagi yang lain. Melalui perbuatan mereka, kita dapat melihat perbuatan kita sendiri.

Kini, jauh setelah anjuran Rasulullah tersebut, manusia modern mengenal apa yang disebut dengan Kaizen (sebuah pelatihan manajemen pengembangan diri yang dikembangkan oleh Masaki Imai, 1993). Kai yang artinya change (perubahan) sedangkan zen artinya good (baik). Jadi kaizen berarti perubahan terus menerus menuju penyempurnaan. Wallahu’alam bi shawab.



6 NASEHAT UTAMA IMAM ALGHAZALI

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu sang Imam bertanya :

1. "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?".
Murid-muridnya menjawab: "Orang tua, guru, kawan dan sahabatnya".

Imam Ghozali menjelaskan, "Semua jawaban itu benar. Tapi yang paling dekat dengan kita adalah "MATI". Sebab itu memang janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Ali Imran 185).

2. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini ?".
Murid-muridnya menjawab: "Negeri China, bulan, matahari dan bintang-gemintang".

Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban itu benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Walau dengan cara apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

3. "Apa yang paling besar di dunia ini ?".
Murid-muridnya menjawab: "Gunung, bumi, matahari".

Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban itu benar.Tapi yang paling benar adalah "NAFSU" (Al A`raf 179). Maka kita harus berhat-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa kita ke neraka.

4. "Apa yang paling berat di dunia ini ?".
Murid-muridnya menjawab: "Besi, gajah".

Semua jawaban itu benar. Tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH" (Al Ahzab:72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah tsb., sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena tidak dapat memegang amanahnya.

5. "Apa yang paling ringan di dunia ?".
Ada yang menjawab: "Kapas, angin, debu dan dedaunan".

Semua itu benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan sholat, gara-gara bermusyawarah kita meninggalkan sholat.

6. "Apakah yang paling tajam di dunia ?".
Murid-muridnya menjawab serentak: "Pedang !".

Imam Ghozali membenarkan, tapi yang paling tajam adalah "Lidah Manusia". Karena melalui lidahnya, manusia selalu melukai dan menyakiti hati saudaranya sendiri



Thursday, November 16, 2006

Musik Klasik, Alquran, dan Ketenangan Jiwa

Oleh ADE SUDARYAT

SUDAH lama, para pakar ilmu psikologi perkembangan meneliti dan berkeyakinan, mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi perkembangan otak dan kesehatan mental.

Stephanie Merrit, Direktur Pusat Musik dan Pencitraan California yang sebelumnya menjadi guru pernah mengalami hal unik berkenaan dengan perilaku anak didiknya. Pada suatu pagi, ketika pelajaran akan dimulai, ia melihat murid-muridnya loyo dan tak bersemangat serta daya tangkapnya rendah. Kemudian ia bertanya kepada mereka tentang makanan yang disantap sebelum berangkat ke sekolah. Jawabannya, semua makanannya bergizi tinggi. Namun ketika mereka ditanya tentang musik yang didengarkan sebelum berangkat, sebagian besar menjawabnya musik keras seperti heavy metal. Sejak itu, ia menganjurkan murid-muridnya untuk mendengarkan musik klasik. Hasilnya mengejutkan, semangat dan hasil belajar mereka meningkat.

Penelitian Dr. Alfred Tomatis, dokter dari Prancis, menyebutkan, musik klasik memberikan energi kepada otak dan membuatnya menjadi lebih santai. Eksperimen dan penelitian lainnya dilakukan Dorothy Retallack, seorang musisi profesional, tahun 1970 di Temple Buell College, Colorado terhadap tanaman. Hasilnya, tanaman labu yang distelkan musik klasik, tumbuh dengan baik ke arah radio dan batang-batangnya mulai melingkari radio. Sedangkan pohon labu yang diletakkan di ruangan musik rock tumbuh menjauhi radio, seolah-olah dia berusaha menjauhi tembok.

Kalaulah musik klasik yang notabene, hasil karya manusia banyak pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa dan otak kita, lalu bagaimana dengan mendengarkan bacaan Alquran, adakah pengaruhnya seperti halnya kita mendengarkan musik klasik? Jika tilawah Alquran diperdengarkan kepada janin dalam kandungan, adakah pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa dan otaknya, seperti pengaruh yang ditimbulkan musik klasik?

Walaupun tidak dibarengi dengan data ilmiah, Syaikh Ibrahim bin Ismail dalam karyanya Ta'lim al Muta'alim halaman 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencari ilmu berkata, "Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf". Selanjutnya ia berkata, "Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alquran".

Dengan pernyataan tersebut setidaknya kita dapat mengungkap, Alquran memiliki pengaruh yang kuat terhadap daya ingat seseorang atau terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Juga menimbulkan pengaruh terhadap kesehatan jiwa seseorang.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alquran.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alquran. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alquran.

Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Diakui oleh para pakar saat ini, kesuksesan seseorang pada saat ini tidak cukup hanya diukur oleh kemampuan IQ dan EQ-nya. Tapi yang terpenting adalah tingkat kecerdasan spiritualnya (SQ). Semakin tinggi SQ-nya, semakin sukseslah ia.

Mahabenar Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (Q.S. 7: 204).

Atau juga, "Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" (Q.S. 17: 82).

Atau, "Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjadi tentram" (Q.S. 13: 28).***

Penulis, tinggal di Kampung Pasar Tengah Cisurupan Garut.



Wednesday, November 15, 2006

Tips Berinvestasi di Internet

Berapa macam peluang bisnis yang ada di Internet. Apakah Anda menjalankan semuannya ? silahkan pilih sesuai selera dan tetap semangat dalam menjalankan bisnis tersebut. Inilah bisnis - bisnis yang bisa Anda jalankan :

1. HYIP | High Yield Investment Program.
Program investasi beresiko tinggi. Kawasan bisnis ini khusus bagi Anda yang bermental kuat dan pantang menyerah. Jelas, resikonya besar sekali, untungnya juga besar. Perlu belajar startegy ber - investasi dan terus mencoba, tidak cepat menyerah.


2. Autosurf Program.
Program Surfing web dibayar , cocok buat Anda yang tiap hari online di Internet. Program ini mengharuskan Anda untuk surfing setiap hari, jadi kalau Anda tiap hari nggak online, jangan join program ini. Fungsi utama dari program ini sebenarnya bukan income nya saja, tetapi Anda juga bisa menggunakan fasilitas ini untuk mempromosikan website Anda / program - program bisnis lain yang Anda ikuti.


3. Forex Trading.
Inilah Pekerjaan nyata di Internet. Dulu profesi seorang trader sangat sedikit dan hanya bisa dilakukan oleh orang - orang yg berada di lingkungan Bursa Efek, Perusahaan Investasi dan Broker - broker saham. Tapi sekarang hampir semua orang bisa melakukan pekerjaan ini , bahkan dari rumah pakai celana kolor pun bisa kerja di trading. Dengan peluang besar menjadi seorang Trader , makanya tidak heran jika nanti ada seorang Guru atau Arsitek bisa sukses di Trading Online dengan Income Ribuan US $$ Dollar.


6. Bisnis Online.
Banyak sekali bisnis di internet seperti : Arisan online , e-book reseller, global domain, internet marketing, bisnis iklan, MLM online, Bisnis Pulsa Hp dll. Semua bertaburan di media - media iklan baris di indonesia. Jika ingin sukses di sini : Anda harus memiliki keahlihan dalam bidang duplikasi, perekrutan, promosi online dan networking.


Wednesday, November 08, 2006

More on Do 4 You

If you're feeling down, stressed, or just have nothing
to do, doing something for yourself can be very
thereputical. In our fast paced society, we tend to
worry more about work and others, than we do about ourselves. Sometimes it's good to take a little break
from life. Take that time to do something for yourself.
*Create your own spa:
Make yourself a warm bath. Put in bath beads, and bubble bath. Light candles around the tub (in safe places) and take some time to just relax.
Give yourself a facial. Include a face mask and clean your face the right way.
Paint your nails, and toenails.
If you don't have enough time to do all of this, try doing just one. It will help you become more focused.

*Read:
Studies show that the most devoted and focused workers/students also make time to read in their spare time. If your not a book person, sit back with a magazine. *Watch T.V.:
Hey sometimes we all just need some time to veg out.
Time away from work, schoolwork, and other aggrivations.
Sometimes watching T.V. can help to stimulate your mind,
by allowing it time to relax.

*Get it Out
If your having a bad day, need some time to yourself,
or just aren't feeling all that great, make time to get it out.
Write, paint, draw, whatever it is you do to express your
emotions, take time to do it at least once a day. It will help
you vent your anger and frustration, without blowing your top.


How 2 Deal

Need to find ways to deal with the stress and pressure that you encounter in everyday life? Well this is a good place to start. These methods will relax you and help you focus on what is really important.

Meditate:
Meditation can help you in many ways. It relaxes you, helps you learn to focus, and frees you of your worries. There are many websites that teach proper meditation. If you would like to find them simply search for "meditate" at www.google.ca... anyways, here's a quick run-down on meditation. Sit in the lotus position (if you are unable to get yourself into this position, try sitting crosslegged instead). Envision all of your thoughts and worries drifting away. Think of nothing, consentrate on slow deap breaths. Make sure you let your body relax, but stay in good posture. Picture a calm place in nature, in which you'd be happy to be. This can be a beach, a forest, and hill, whatever you please. Imagine the sweet sounds and smells of this place. Continue doing so for about ten to fifteen minutes, before slowly allowing yourself back into reality.

Challenge:
Challenge the bad thoughts in your head with good thoughts. i.e. - if you are thinking that you are stupid, remember a time when you achieved something you were proud of. if you feel fat, think about how good of a person you are inside, plus you could always be fatter!

Do for You:
Take a time out. Or, if you are at school, promise yourself a time out when you get home. Not the kind of tim eout your parents gave you when you were little! A good time out. Time out of the stressful environment known as society. Do something nice for yourself, have a bath, read a book, paint your nails, whatever you would like to do most. Hey you can be like me... take a nap! haha that always seems to revitalize me!


Pecinta Wanita




ku temukan dalam pencarian
cinta sejati untuk hidupku
kurang lebih yg spt dia
ku harap dlm cintaku

ku tak mau menjanjikannya
pasti bahagia bila denganku
biar dia rasakan sendiri
betapa gilanya cintaku

Chorus:
aku memang pencinta wanita
namun ku bukan buaya
yg setia pada seribu gadis
ku hanya mencintai dia

aku memang pencinta wanita
yg lembut spt dia
ini saat ku akhiri semua
pencarian dalam hidup
cintaku ternyata aku mau hanya dia

ku tak mau menjanjikannya
pasti bahagia bila denganku
biar dia rasakan sendiri
betapa gilanya cintaku

Chorus

kamu memang pecinta wanita
namun kau bukan buaya
yg setia pada seribu gadis
kau hanya mencintai aku

Chorus

pecinta wanita
mencintai dia
hanyalah dia



Tuesday, November 07, 2006

Cinta Karena Allah


Cinta yang paling agung adalah cinta yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah, bukan untuk mendapatkan manfaat dunia, materi, jabatan atau sejenisnya. Cinta yang dijalin untuk saling mendapatkan keuntungan duniawi sifatnya sangat sementara. Bila keuntungan tersebut telah sirna, maka cinta pun putus. Berbeda dengan cinta yang dijalin karena Allah, tidak ada tujuan apa pun dalam mencintai selain untuk mendapatkan ridha Allah. Orang yang semacam inilah yang kelak pada Hari Kiamat akan mendapat janji Allah. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.” (HR. Muslim) Dari Mu’adz bin Jabalzia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (HR. Ahmad).

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , diceritakan, “Dahulu ada seorang laki-laki yang berkunjung kepada saudara (temannya) di desa lain. Lalu ditanyakan kepadanya, ‘Ke mana anda hendak pergi? Saya akan mengunjungi teman saya di desa ini’, jawabnya, ‘Adakah suatu kenikmatan yang anda harap darinya?’ ‘Tidak ada, selain bahwa saya mencintainya karena Allah Azza wa Jalla’, jawabnya. Maka orang yang bertanya ini mengaku, “Sesungguhnya saya ini adalah utusan Allah kepadamu (untuk menyampaikan) bahwasanya Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu karena Dia.” Ungkapkan Cinta Karena Allah Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan, “Ada seorang laki-laki di sisi Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Tiba-tiba ada sahabat lain yang berlalu. Laki-laki tersebut lalu berkata, “Ya Rasulullah, sungguh saya mencintai orang itu (karena Allah)”. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bertanya “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” “Belum”, jawab laki-laki itu. Nabi bersabda, “Maka bangkit dan beritahukanlah padanya, niscaya akan mengokohkan kasih sayang di antara kalian.” Lalu ia bangkit dan memberitahukan, “Sungguh saya mencintai anda karena Allah.” Maka orang ini berkata, “Semoga Allah mencintaimu, yang engkau mencintaiku karena-Nya.” (HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani). Hal yang harus diperhatikan oleh orang yang saling mencintai karena Allah adalah untuk terus melakukan evaluasi diri dari waktu ke waktu. Adakah sesuatu yang mengotori kecintaan tersebut dari berbagai kepentingan duniawi? Lemah Lembut, Bermuka Manis dan Saling Memberi Hadiah Paling tidak, saat bertemu dengan teman hendaknya kita selalu dalam keadaan wajah berseri-seri dan menyungging senyum. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjum-pai saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim dan Tirmidzi). Dalam sebuah hadis riwayat Aisyah Radhiallaahu anha disebutkan, bahwasanya “Allah mencintai kelemah-lembutan dalam segala sesuatu.” (HR. al-Bukhari). Dalam hadis lain riwayat Muslim disebutkan “Bahwa Allah itu Maha Lemah-Lembut, senang kepada kelembut-an. Ia memberikan kepada kelembutan sesuatu yang tidak diberikan-Nya kepada kekerasan, juga tidak diberikan kepada selainnya.” Termasuk yang membantu langgengnya cinta dan kasih sayang adalah saling memberi hadiah di antara sesama teman. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiah lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian.” (HR. Imam Malik). Saling Memberi Nasihat Dalam Islam, prinsip menolong teman adalah bukan berdasar permintaan dan keinginan hawa nafsu teman. Tetapi prinsip menolong teman adalah keinginan untuk menunjukkan dan memberi kebaikan, menjelaskan kebenaran dan tidak menipu serta berbasa-basi dengan mereka dalam urusan agama Allah. Termasuk di dalamnya adalah amar ma’ruf nahi mungkar, meskipun bertentangan dengan keinginan teman. Adapun mengikuti kemauan teman yang keliru dengan alasan solidaritas, atau berbasa-basi dengan mereka atas nama persahabatan, supaya mereka tidak lari dan meninggalkan kita, maka yang demikian ini bukanlah tuntunan Islam. Berlapang Dada dan Berbaik Sangka Salah satu sifat utama penebar kedamaian dan perekat ikatan persaudaraan adalah lapang dada. Orang yang berlapang dada adalah orang yang pandai memahami berbagai keadaan dan sikap orang lain, baik yang menyenangkan maupun yang menjengkelkan. Ia tidak membalas kejahatan dan kezhaliman dengan kejahatan dan kezhaliman yang sejenis, juga tidak iri dan dengki kepada orang lain. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Seorang mukmin itu tidak punya siasat untuk kejahatan dan selalu (berakhlak) mulia, sedang orang yang fajir (tukang maksiat) adalah orang yang bersiasat untuk kejahatan dan buruk akhlaknya.” (HR. HR. Tirmidzi, Al-Albani berkata “hasan”) Karena itu Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mengajarkan agar kita berdo’a dengan: “Dan lucutilah kedengkian dalam hati- ku.” (HR. Abu Daud, Al-Albani berkata ’shahih’) Termasuk bumbu pergaulan dan persaudaraan adalah berbaik sangka kepada sesama teman, yaitu selalu berfikir positif dan memaknai setiap sikap dan ucapan orang lain dengan persepsi dan gambaran yang baik, tidak ditafsirkan negatif. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, ,,, “Jauhilah oleh kalian berburuk sangka, karena buruk sangka adalah pembicaraan yang paling dusta” (HR.Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud dengan berburuk sangka di sini adalah dugaan yang tanpa dasar. Menjaga Rahasia Setiap orang punya rahasia. Biasa-nya, rahasia itu disampaikan kepada teman terdekat atau yang dipercayainya. Anas Radhiallaahu anhu pernah diberi tahu tentang suatu rahasia oleh Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Anas Radhiallaahu anhu berkata, ” Nabi Shalallaahu alaihi wasalam merahasiakan kepadaku suatu rahasia. Saya tidak menceritakan tentang rahasia itu kepada seorang pun setelah beliau (wafat). Ummu Sulaim pernah menanyakannya, tetapi aku tidak memberitahukannya.” (HR. Al-Bukhari). Teman dan saudara sejati adalah teman yang bisa menjaga rahasia temannya. Orang yang membeberkan rahasia temannya adalah seorang pengkhianat terhadap amanat. Berkhia-nat terhadap amanat adalah termasuk salah satu sifat orang munafik. Cinta yang dijalin karena kepentingan duniawi tidak mungkin bisa langgeng. Bila manfaat duniawi sudah tidak diperoleh biasanya mereka dengan sendirinya berpisah bahkan mungkin saling bermusuhan. Berbeda dengan cinta yang dijalin karena Allah, mereka akan menjadi saudara yang saling mengasihi dan saling membantu, dan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat. Allah berfirman, artinya, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67) Ya Allah, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. Amin. (Ibnu Umar)



0

The Mystical Power of Giving

One of the most powerful actions you can take in creating your abundant life is to learn to give unconditionally. Giving can be can be an extremely powerful magnetizing force in your life because it can take place simultaneously at the physical, mental and spiritual plane of existence.

The laws that govern giving and receiving are both scientific and spiritual. In scientific terms Newton’s third law of motion states that for every action there is an equal and opposite reaction. In spiritual terms as we sow, so shall we reap. When we put these laws into action we attract and create the abundance which we desire.

When most people think about giving, they think about donating money or tithing a percentage of their income. Although a very important component, discussed in more depth in Abundant Finances with Ease, giving is much more than money. Others think about giving and fall into the illusion of scarcity by declaring “What do I have to give?”. The act of giving directly challenges our lopsided perceptions and beliefs about scarcity and lack.

Begin to bring the mystical power of giving into your life by defining giving from a multi-dimensional aspect. Ask yourself, “What can I give spiritually, mentally and physically?”. Here are some examples:

Spiritually
• Unconditional love
• Prayer for the abundance of others
• Gratitude without judgment

Mentally
• A kind thought
• A kind word
• Support and encouragement

Physically
• Your time to worthy causes
• Your financial resources to worthy causes
• Your ideas, wisdom and knowledge

Learn to expand your inventory of what you believe you have to give. In return for your expression of love, trust and of faith you will receive, in direct proportion, the abundance that you desire. Whenever you feel you are experiencing lack or limitation the action of giving will open you up to something greater.

To fully experience the power of giving you must give from a place of love and trust. If you give to get something back or give out of guilt or remorse you will not open up the abundant channels of the universe. Your source of giving cannot be selfishness or fear. Put this action into practice and pay close attention to the small miracles that begin to show up instantaneously.


Paul Ghezzi began his career as a Chartered Accountant and financial coach to successful professionals and entrepreneurs. Leaving the corporate world to pursue his passion, he has devoted his life to the study of Spiritual and Physical harmony in all areas of life. He is the author of the forthcoming Crack the Prosperity Code series of books and co-author of the bestselling book Abundance with Ease-7 Principles for Experiencing AWE in every area of your life.

Integrating timeless spiritual wisdom, breakthrough research in self discovery and powerful tools for life mastery, Paul Ghezzi's program offerings are truly unique. He is an accomplished public speaker and has presented to small and large audience stakeholder groups. Combining passion, humour and accelerated learning techniques Paul delivers powerful and transformational presentations.

In addition to his numerous radio and TV appearances he co-hosted a radio program "The Prosperity and Abundance Show" in Toronto. A firm believer in social responsibility Paul has made it his life mission to become involved in his community - to make a difference.

Paul is a sought after speaker, consultant and coach on all matters related to living a more abundant life. This happily married father of two young children enjoys many recreational pursuits including running, reading and writing.


Monday, November 06, 2006

The Power of Love


Love is the best antidepressant -- but many of our ideas about it are wrong. The less love you have, the more depression you are likely to experience.
By: Ellen McGrath
Love is as critical for your mind and body as oxygen. It's not negotiable. The more connected you are, the healthier you will be both physically and emotionally. The less connected you are, the more you are at risk. It is also true that the less love you have, the more depression you are likely to experience in your life. Love is probably the best antidepressant there is because one of the most common sources of depression is feeling unloved. Most depressed people don't love themselves and they do not feel loved by others. They also are very self-focused, making them less attractive to others and depriving them of opportunities to learn the skills of love. There is a mythology in our culture that love just happens. As a result, the depressed often sit around passively waiting for someone to love them. But love doesn't work that way. To get love and keep love you have to go out and be active and learn a variety of specific skills. Most of us get our ideas of love from popular culture. We come to believe that love is something that sweeps us off our feet. But the pop-culture ideal of love consists of unrealistic images created for entertainment, which is one reason so many of us are set up to be depressed. It's part of our national vulnerability, like eating junk food, constantly stimulated by images of instant gratification. We think it is love when it's simply distraction and infatuation. One consequence is that when we hit real love we become upset and disappointed because there are many things that do not fit the cultural ideal. Some of us get demanding and controlling, wanting someone else to do what we think our ideal of romance should be, without realizing our ideal is misplaced. It is not only possible but necessary to change one's approach to love to ward off depression. Follow these action strategies to get more of what you want out of life-to love and be loved. * Recognize the difference between limerance and love. Limerance is the psychological state of deep infatuation. It feels good but rarely lasts. Limerance is that first stage of mad attraction whereby all the hormones are flowing and things feel so right. Limerance lasts, on average, six months. It can progress to love. Most love in fact starts out as limerance, but most limerance never evolves into love. * Know that love is a learned skill, not something that comes from hormones or emotion particularly. Erich Fromm called it "an act of will." If you don't learn the skills of love you virtually guarantee that you will be depressed, not only because you will not be connected enough but because you will have many failure experiences. * Learn good communication skills. They are a means by which you develop trust and intensify connection. The more you can communicate the less depressed you will be because you will feel known and understood. There are always core differences between two people, no matter how good or close you are, and if the relationship is going right those differences surface. The issue then is to identify the differences and negotiate about them so that they don't distance you or kill the relationship. You do that by understanding where the other person is coming from, who that person is, and by being able to represent yourself. When the differences are known you must be able to negotiate and compromise on them until you find a common ground that works for both. * Focus on the other person. Rather than focus on what you are getting and how you are being treated, read your partner's need. What does this person really need for his/her own well-being? This is a very tough skill for people to learn in our narcissistic culture. Of course, you don't lose yourself in the process; you make sure you're also doing enough self-care. * Help someone else. Depression keeps people so focused on themselves they don't get outside themselves enough to be able to learn to love. The more you can focus on others and learn to respond and meet their needs, the better you are going to do in love. * Develop the ability to accommodate simultaneous reality. The loved one's reality is as important as your own, and you need to be as aware of it as of your own. What are they really saying, what are they really needing? Depressed people think the only reality is their own depressed reality. * Actively dispute with yourself internal messages of inadequacy. Sensitivity to rejection is a cardinal feature of depression. As a consequence of low self-esteem, every relationship blip is interpreted far too personally as evidence of inadequacy. Quick to feel rejected by a partner, you then believe it is the treatment you fundamentally deserve. But the rejection really originates in you, and the feelings of inadequacy are the depression speaking. Recognize that the internal voice is strong but it's not real. Talk back to it. "I'm not really being rejected, this isn't really evidence of inadequacy. I made a mistake." Or "this isn't about me, this is something I just didn't know how to do and now I'll learn." When you reframe the situation to something more adequate, you can act again in an effective way and you can find and keep the love that you need.

Bad Feeling


PERASAAN GW HARI NI ngak enak bangat, ngak taw napa yang pasti karena apa yang hari ini gw harapin dari apa yang gw rencanain semalam ngak berhasil. Sampai gw nulis ni blog juga perasaan gw masih ngak enak. Namun udah agak mendingan, sekuarang-kurangnya dapat dilampiasakan dengan menulis isi blog gw. Kemudian gw kembali berpikir teryata apa yang gw lakuin sehingga membuat perasaan gw ngak enak adalah karena gw ngak jujur ma hati gw. I want say love to someone. Yang tau akan hal ini barulah Allah SWT and me. Gw akan mengungkapkannya esok pagi. GW NGAK PERDULI DIA MW nerima apa ngak yang pasti gw udah jujur pada perasaan gw sendiri,,,so, jangan pernah menebak sesuatu yang akan terjadi besaok but ready to face it, ok tunggu aja..... akan gw kabari hasillnya
sobat blogger tolong doain ya moga berhasil
thanks for all of your prays.......
pesan gw buat kamu kamu yang ngebaca ...jujur ama hati loe dehh,,,ok
"IF YOU LOVE SOMEONE EXPRESSION IT, BEFORE YOU LATE"



Wednesday, October 18, 2006

web yang termasuk SCAM GPT

Bagi rekan-rekan neter sekalian yang ingin mengetahui bisnis on line apa saja yang tidak benar atau termasuk dalam SCAMGPT dapat melihat pada situs dibawah ini : http://cybertyros.info/listd.php?cat=scamgpt

Semoga informasi ini bermanfaat
Selamat berpuasa dan menyambut Hari Raya Id. Fitri dan kita termasuk orang2 yang memperoleh kemenangan di hari yang Fitri tersebut.....Amin


Tuesday, October 17, 2006

INdahnya Id Fitri


Saat ini liburan akademik kampus seklaigus liburan untuk menyambut hari Raya Id Fitri. Rasanya senang sekali sebentar lagi akan bertemu dengan idul fitri. PUasa yang telah kitalaksanakan hampir sebulan penuh ini sebentar lagi akan berlalu dan semoga kita memperoleh manfaat dan rahmat dari Allah SWT....Amin. Pada Idul Fitri nanti kita dapat berkumpul bersama dengan keluarga dan sanak famili serta handai taulan untuk saling maaf memaafkan. Begitu indahnya idul fitri ini hingga rasanya tidak ingin berpisah dengannya. Walupun hanya dua hari, namun kesan yang ditinggalkan dari IDul Fitri ini begitu mendalam.
Bagi saya ini tahun ketiga saya tidak dapat berLebaran together my family and all my brother and sister. Sebenarnya begitu besar kerinduaan saya untuk merasakan kembali indahnya berkumpul bersama orang-orang yang paling dekat dan begitu meyayangi saya. Namun, hal itu tidak dapat saya rasakan karena saya berada jauh dikota bogor untuk KUliah. So, lebaran selalu diisi bersama keluarga yang ada di bOgor serta teman-teman yang lain. awalnya memang terasa lain dan begitu asing dengan suasana tersebut namun keindahan itu terasa setelah kita jauh dari orang-orang yang sayang dan sayangi pada kita.
Saya sengaja untuk tidak pulang kampung walupun telah tiga tahun lamanya berada di Kota bogor,
selain karena keterbatasan ongkos juga karena saya ingin merasakan gimana kerasnya dan rasanya hidup jauh dari orang tua. Saya masih ingat kata paman saya yang sekarang tinggal di Jakarta katanya: "Jadi cowok itu jangan cenggeng".
Saya juga sudah bertekad untuk melakukan hal yang terbaik disini dan dapat hidup mandiri. I think I can plan my life if i want, I can control my "Takdir" if a want and coz Allah. I will be a man who say to the future that I'm ready to face of you. Thank you for all friends and people who pray for my life, healthy, and my sucsesful. I say Allhamdulilah to Allah for all things in my life.
Se
moga di 8 hari terakhir puasa ini kita dan saya sendiri bisa mempergunakannya sebaik mungkin guna memperoleh gelar orang-orang yang beruntung dan mendapatkan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa dan pada Idul Fitri nanti kita termasuk ke dalam orang2 yang kembali pada fitraHnya seperti seorang bayi yang baru lahir ke dunia......Amin...Amin Ya Rabbal Alminn...



Monday, October 16, 2006

Kartu Lebaran


Kartu Ucapan Ramadhan dan Lebaran Kartu elektronik (E-Cards) dapat meningkatkan persaudaraan anda dengan Teman, saudara, kerabat dan lain-lain. Jarak yang jauh akan terasa dekat dengan adanya kartu ucapan elektronik ini. Memang proses yang dilakukan untuk pengiriman kartu ini tidak semudah menggerakkan jemari jempol anda dikala mengirim SMS. Tapi media Internet sangat layak dicoba untuk mengirimkan kartu ucapan yang dapat membangun hubungan anda dengan kerabat, teman maupun rekan sejawat lebih baik lagi. Bermacam bentuk dan pilihan kartu ucapan dapat anda pilih. Beberapa situs menyediakan secara gratis sehingga anda dapat memilih kartu ucapan sesuka hati. Beberapa alamat yang perlu di coba adalah sebagai berikut:
http://cards.indo.net.id/card_user1.php?kat=10
http://www.suaramerdeka.com/lebaran/
http://www.ramadan.co.uk/salaam_cards/cards.php

dan tentunya masih banyak lagi koleksi E-Cards di jagad maya... Dapat anda temukan menggunakan jasa search engine seperti google.com.



Lailat-ul-Qadr - The night of Power

Contributed by: Meetha Madina Group
Additions by: Maulana Ghulam Subhani

In this night (27th of Ramadan), the Holy Quran was sent down from LOH-E-MEHFOOZ (the Preserved Tablet) to the earth. Messenger of ALLAH (Blessings of Allah and peace be on him) told us to search for Shab-e-Qadr in the odd numbered nights, in the last ten days of Ramzan. So, the 21st, 23rd, 25th, 27th or 29th night of Ramadan could be Shab-e-Qadr.

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that Rasool Allah peace be upon him said, "Look for Lailat-Ul-Qadr in the odd nights of the last ten days of Ramadhan." (Bukhari)

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that as much Rasool Allah peace be upon him tried (Ibadat) in the last Ashra (ten days) of Ramadhan, did not try in any of the Ashra." (Muslim)

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that I asked Rasool Allah peace be upon him, "If I find Lailatul Qadar then what should I do? HE peace be upon him said, recite this Dua."ALLAH HUMMA INNAKA A’FUVUN TOHIB BUL AFVA FA’AFU ANNI" (Tirmidhi)

Dear visitors, please take advantage of this night, from sunset till sunrise. Offer nawafil (prayers), recite QUR'AAN, do repent (Istaghfar), and Pray for pardon, recite many many Salawat (Darood Sharif & Salaam) and make benediction (Dua'as).

Special DU’AA of Lailatul QADR:
"ALLAH HUMMA INNAKA A’FUVUN TOHIB BUL AFVA FA’AFU ANNI" (Tirmidhi)
"O Allah! You are the Forgiver and You like forgiving so forgive me”

21st Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 1st night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Pray 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 cycles of 2 raka' each).
In each raka', after Surah FATIHA recite Surah QADR (Inna anzalna .. )once and Surah IKHLAS (Qul-hu-wal-lah..) once. After completion recite SALAAT-O-SALAAM (Durood Sharif) seventy (70) times. Click here for Durood page.
Benefit: Insha Allah, Angels will pray for forgivenss for that person.

2) Offer 2 cycles of ritual prayer (raka’t)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS three times. After completion of this salah, recite any Astaghfar seventy times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: Effective for forgivness of sins.

3) In this night (21st), recite Surah QADR 21 times.

23rd Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 2nd night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Offer 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 sets of 2 raka’ each)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS three times.
Benefit: Effective for forgivness of sins.

2) Offer 8 cycles of ritual prayer (raka’) (4 sets of 2 raka’ each)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR and Surah IKHLAS once. After completion of this salah (namaaz) recite the third kalima (Kalima Tamjeed) 70 times. After that, plead to Allah Almighty for forgiveness of sins.
Kalima Tamjeed: "Subhan Allahi Wal Hamdu Lillahi Wa La ilaaha illal laho Walla Hu Akbar.Wala Haowla Wala Quwwata illa Billa Hil Aliyil Azeem". Click here for Arabic text of Kalima Tamjeed.
Benefit: Allah Willing (Insha’Allah), Allah will forgive whoever performs this prayer

3) In the 23rd night recite Surah YAASEEN once and Surah RAHMAAN once.

25th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 3rd night of Laitlat-Ul-Qadr

1) In this night offer 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 sets of 2 raka’ each)
After Surah FATIHA, recite Surah QADR one time and Surah IKHLAS five times in each raka’. After completion of this salat recite the first Kalima Tayyab 100 times.
Kalima Tayyab: "Laa ilaaha illal Laho Mohammadur Rasoolullah". Click here for Arabic text of Kalima Tayyab.
Benifit: Insha Allah, Allah Tala will give him/her unlimited Sawab (good Deeds)

2) Offer 4 cycles of ritual prayer (raka’) (2 sets of 2 raka’ each)
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR three times and Surah IKHLAS three times. After completion of this salah, recite any Astaghfar 70 times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: This salat is good for the pardoning of sins.

3.Offer two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS fifteen times. After Salat, recite the second Kalima (Kalima-e-Shahaadat) 70 times.
Kalima Shaadat: "Ashadu Anlaa ilaaha illal Lahu Wa Ash Hadu Anna Mohammadan Abduhu Wa Rasoolohu". Click here for Arabic text of Kalima Shaadat.
Benefit: The reward of this namaaz is freedom from the punishment of the grave.

4) Recite Surah Dukhan. Allah Willing (Insha’Allah) they will be granted freedom from the punishment of grave.

5) Recite Surah Fath seven times. Beneficial for the fulfillment of desires and wishes.

27th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 4th night of Laitlat-Ul-Qadr

1) In the 27th night, pray 12 cycles of ritual prayer (raka’) (3 set of 4 raka’ each)
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IIKHLAS fifteen times. After salah recite any Astaghfar 70 times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: Inhsa Allah, Allah tala will give sawab equal to Ibadah of Ambiya Karam's (Messengers of Allah) Ibadah.

2) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA recite Surah QADR 3 times and Surah IKHLAS 27 times, and plead to Allah for the forgiveness of sins.
Benefit: Allah Willing (Insha’Allah), the Allah Almighty will forgive all their previous sins.

3) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah TAKAASUR once and Surah IKHLAS three times.
Benefit: Whoever offers this salah, they will be saved from hardship at the time of death, and Allah Willing (Insha’Allah), they will be freed from the punishment of the grave.

4) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surahh FATIHA, recite Surah IKHLAS seven times and after salah recite this seventy times:
"ASTAGHFIRUL LAA HAL AZEEMAL LAZEE LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAIY YUL QAYYOOMU WA ATOOBU ILAIH"
Benfit: Before the person gets up from the praying area, Allah Almighty will pardon them and their parents, and Allah Almighty will Command the angels to adorn the Paradise for them and it is said that they will not die until they see the blessings (ne'mat) of Paradise with their own eyes.

5) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah ALAM’NASHRAH once, Surah IKHLAS three times and after salah, recite Surah QADR 27 times.
Benefit: Effecive for unlimited Sawab of Ibadah.

6) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (1 set of 4 raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA' recite Surah QADR three times and Surah IKHLAS fifty times and after completion of this salah (namaaz), recite this once in prostration (sajdah):
"SUBHAAN ALLAAHI WAL HAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLAL LAAHU WALLAA HU AKBAR"
Benefit: After that whatever wish one may have, either worldly or religious, may be pleased. Allah Willing (Insha’Allah), their supplication will be fulfilled.

7) In this night, recite Surah Mulk 7 times. It is good for freeing from punishment.

29th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 5th night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In every raka’, after Surah FATIHA recite Surah QADR once and Surahh IKHLAS three times. After salah, recite Surah ALAM’NASHRAH 70 times.
Benefit: Efective for the completion of Imaan.

2) Offer four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS five times. After salah, recite SALAAT-O-SALAAM (Darood Sharif) 100 times. Click here for Durood page.
Benefit: Effective for forgiveness of sins.

3) Recite Surah WAAQIAH seven times. Beneficial for increase in Rizq.

In any night of RAMAZAN-UL-MUBARAK, after taraavih recite Surah QADR seven times. Allah Willing (Insha’Allah), the one who does so, will be saved from all troubles and afflictions.

On this great night it's of great benefit to perform Salat-Ul-Tasbih. Click here for instructions to perform Salat-ul-Tasbih.

Islamic Academy


Thursday, October 12, 2006

Meaning of Love


Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:

1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Mendefinisikan cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

* Afeksi: menghargai orang lain
* Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
* Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
* Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
* Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
* Keintiman emosional: berbagia emosi dan rasa
* Kinship: ikatan keluarga
* Passion: nafsu seksual
* Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
* Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
* Service: keinginan untuk membantu

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.





Kepemimpinan Diri




Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa, untuk memimpin orang lain, seseorang terlebih dahulu harus terampil dalam memimpin diri sendiri.

Banyak orang juga kagum pada seorang pemimpin, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa mereka sendiri, sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, sengaja atau tidak sengaja, pasti pernah berperan sebagai seorang pemimpin dalam berbagai situasi dalam kehidupannya. Agar sukses dan puas untuk menjalankan peran masing-masing, setiap orang memerlukan kemampuan untuk memimpin diri sendiri.

”Self-awareness”
Carol A. Connor dalam bukunya Leadership in A Week mengungkapkan bahwa pemahaman diri bagi seorang pemimpin bisa dijadikan dasar untuk memperbaiki kinerja maupun untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan pemahamannya terhadap orang lain. Jadi, penting bagi seorang pemimpin untuk mendedikasikan waktunya tidak hanya untuk memahami orang lain, tetapi terlebih dahulu adalah untuk memahami diri sendiri: apa nilai-nilai yang dianutnya (misalnya: kejujuran, kerja sama, tanggung jawab), apa kelemahan dan kelebihannya, apa minatnya, apa tujuannya dalam hidup, apa yang diperjuangkannya.
Misalnya saja Bill Gates, sang maharaja bisnis dari Microsoft. Bill Gates sadar bahwa ia memang mempunyai banyak pengalaman dan minat yang tinggi di sisi teknis, tetapi masih kurang berpengalaman di sisi bisnis. Untuk itu, ia mengangkat orang lain untuk menangani sisi bisnis dari kerajaan bisnisnya, sementara ia tetap berkonsentrasi pada sisi teknologi yang menjadi minat dan keahliannya sejak awal.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk memahami diri. Salah satu cara adalah melalui feedback (umpan balik) dari orang lain (bawahan, atasan, rekan sejawat, teman, sahabat). Namun, kita juga harus bisa memilah mana masukan yang bisa kita tindak lanjuti, mana yang kita dengar saja. Cara lain, adalah dengan melakukan pengamatan terhadap reaksi orang-orang di sekitar kita (sikap mereka, ucapan mereka, tindakan mereka) dalam berinteraksi dengan kita, karena tindakan orang lain terhadap kita, umumnya merupakan cerminan dari tindakan kita kepada mereka.
Misalnya: jika kita mengasihi, maka orang lain juga cenderung mengasihi kita; jika kita menghormati pendapat orang lain, keputusan orang lain, maka sebaliknya orang lain juga akan cenderung menghormati pendapat dan keputusan kita.
Cara yang diusulkan oleh O’Connor adalah melakukan penilaian diri (self-assessment), dengan menjawab secara jujur pertanyaan berikut: Apakah saya memimpin dengan cara yang (jika saya menjadi bawahan) bersedia untuk dipimpin?

”Self-directing”
Seorang pemimpin akan membawa orang yang dipimpinnya berangkat dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu kondisi ke kondisi yang dituju. Demikian pula dengan kepemimpinan diri, kita perlu menetapkan dengan jelas ke mana kita akan pergi (tujuan hidup kita), sehingga kita bisa memimpin diri kita bergerak menuju tujuan hidup tersebut.
Semakin jelas tujuan hidup (cita-cita ataupun mimpi) yang ingin kita raih, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk memimpin diri meraih tujuan tersebut. Dalam hal ini penetapan visi dan misi pribadi menjadi sangat penting.
Lalu bagaimana menentukan tujuan hidup? Setelah mengenal diri sendiri, tentu kita juga mengenal mimpi yang ingin kita wujudkan. Apa yang ingin saya capai dalam hidup ini? Apa yang menarik minat saya untuk saya perjuangkan dalam hidup ini?
Misalnya saja Romo Mangun yang memiliki visi untuk memperjuangkan kelayakan hidup bagi orang-orang miskin. Melalui visinya ini ia menyusun misi untuk membangun perumahan yang layak, murah, dan sehat bagi kaum papa. Contoh lainnya adalah Kartini yang memiliki mimpi agar wanita Indonesia juga bisa mengecap pendidikan yang sama dengan yang diberikan oleh mitra mereka, kaum pria. Mimpi inilah yang menjadi titik tolak dari semua keputusan, kegiatan, dan tindakan yang diambil Kartini dalam memimpin orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut.

”Self-managing”
Setelah kita mengetahui dengan jelas apa yang ingin kita capai, selanjutnya adalah mengelola diri kita untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyusun tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam skala prioritas: dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Karena keterbatasan waktu, sarana, prasarana, kita tidak bisa melakukan semua yang ingin kita lakukan sekaligus. Kita perlu menentukan tindakan ataupun keputusan apa menjadi prioritas kita pada saat ini, dan mana yang akan dikerjakan kemudian. Tentunya selain menyusun rencana tindakan berdasarkan prioritas, langkah selanjutnya adalah dengan memperhitungkan unsur waktu, yaitu: waktu pelaksanaannya (time-frame).
Stephen Covey mengemukakan konsep penting (yang dapat menunjang pencapaian tujuan hidup kita) dan genting (yang menuntut perhatian segera) dalam pengelolaan waktu. Banyak orang yang terperangkap hanya pada pelaksanaan tindakan yang genting saja (walaupun seringkali tidak penting), misalnya: ketika sedang melakukan presentasi di depan calon pembeli tiba-tiba telepon genggam kita berdering, kita cenderung menghentikan presentasi untuk mengangkat telepon (yang mungkin saja dari rekan sekerja yang menanyakan kita akan makan siang di mana hari itu).
Covey menekankan bahwa yang perlu dilatih adalah mengelola kegiatan yang penting, tanpa menunggu kegiatan tersebut menjadi genting, karena biasanya dalam kondisi genting, kita banyak melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari. If you fail to plan, you plan to fail (Jika kita gagal membuat rencana, kita telah membuat rencana untuk gagal), begitu kata orang bijak. Jadi, yang perlu kita lakukan agar tidak terperangkap dalam suasana genting (namun seringkali tidak penting), adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.

”Self-accomplishment”
Setelah prioritas disusun dan jangka waktu penyelesaiannya diatur dengan baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakan yang sudah direncanakan tersebut. Untuk itu kita perlu mengidentifikasi sarana, prasarana yang sudah ada dan yang perlu ditambah; keterampilan yang sudah kita kuasai yang dapat menunjang penyelesaian tindakan dan keterampilah yang masih harus kita pelajari untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan yang jelas, prioritas yang sudah disusun, serta rencana yang matang (dengan berbagai skenario kemungkinan), kita akan lebih siap untuk meraih mimpi. Sekalipun ada hambatan yang harus kita hadapi, kita tidak khawatir lagi, karena berbagai hambatan tersebut sudah diantisipasi sebelumnya, dan kita pun sudah menyiapkan Rencana B (seandainya skenario A tidak terjadi).
Dalam mencapai mimpi, diperlukan keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan keyakinan diri yang tinggi untuk sukses, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain juga untuk berjuang. Dengan komitmen yang tinggi, kita tidak rentan terhadap godaan, hambatan, dan masalah, dan orang lain juga akan lebih percaya kepada kita sebagai pemimpin dengan melihat dedikasi kita pada tercapainya tujuan.
Keyakinan yang teguh, serta komitmen yang tinggi perlu ditunjang dengan upaya pengembangan diri yang berkelanjutan. Tanpa meng-update diri terhadap perkembangan yang terjadi, terutama di seputar bidang yang kita perjuangkan, kita akan terlibas oleh perubahan yang mengikuti perkembangan tersebut.
Misalnya saja Nelson Mandela yang memperjuangkan persamaan hak bagi ras kulit berwarna di Afrika Selatan. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat perjuangan akan membuahkan hasil, serta komitmen yang juga tinggi terhadap perjuangan tersebut (walaupun ia harus menjalani sebagian hidup di dalam penjara), Nelson Mandela berhasil mengobarkan semangat dan rasa percaya para pengikutnya untuk tetap berjuang. Hasilnya? Sejarah telah membuktikan bahwa di Afrika Selatan saat ini, setiap warga negara bisa menikmati hak yang sama sesuai dengan peran dan kontribusi mereka masing-masing.
Kita semua pasti pernah dan akan berperan sebagai pemimpin: di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat. Namun, sebelum memimpin orang lain, kita perlu memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Caranya? Pahami diri untuk mengenal dengan baik nilai yang kita anut, keunggulan yang perlu dipertahankan ataupun ditingkatkan, dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Kita juga perlu memiliki visi dan misi pribadi agar kita tahu ke arah mana kita harus memimpin diri sendiri.
Selanjutnya adalah mengelola diri, terutama dalam menentukan prioritas dan memperhitungkan aspek waktu. Yang terakhir adalah memiliki keyakinan dan komitmen tinggi untuk meraih sukses yang telah dicita-citakan. Ingin menjadi seorang pemimpin yang layak dipercaya dan diikuti orang banyak? Pastikan bahwa Anda pun bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Sukses untuk Anda. n


Copyright © Sinar Harapan 2003

Kepemimpinan Diri


Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa, untuk memimpin orang lain, seseorang terlebih dahulu harus terampil dalam memimpin diri sendiri.

Banyak orang juga kagum pada seorang pemimpin, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa mereka sendiri, sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, sengaja atau tidak sengaja, pasti pernah berperan sebagai seorang pemimpin dalam berbagai situasi dalam kehidupannya. Agar sukses dan puas untuk menjalankan peran masing-masing, setiap orang memerlukan kemampuan untuk memimpin diri sendiri.”Self-awareness”
Carol A. Connor dalam bukunya Leadership in A Week mengungkapkan bahwa pemahaman diri bagi seorang pemimpin bisa dijadikan dasar untuk memperbaiki kinerja maupun untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan pemahamannya terhadap orang lain. Jadi, penting bagi seorang pemimpin untuk mendedikasikan waktunya tidak hanya untuk memahami orang lain, tetapi terlebih dahulu adalah untuk memahami diri sendiri: apa nilai-nilai yang dianutnya (misalnya: kejujuran, kerja sama, tanggung jawab), apa kelemahan dan kelebihannya, apa minatnya, apa tujuannya dalam hidup, apa yang diperjuangkannya.
Misalnya saja Bill Gates, sang maharaja bisnis dari Microsoft. Bill Gates sadar bahwa ia memang mempunyai banyak pengalaman dan minat yang tinggi di sisi teknis, tetapi masih kurang berpengalaman di sisi bisnis. Untuk itu, ia mengangkat orang lain untuk menangani sisi bisnis dari kerajaan bisnisnya, sementara ia tetap berkonsentrasi pada sisi teknologi yang menjadi minat dan keahliannya sejak awal.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk memahami diri. Salah satu cara adalah melalui feedback (umpan balik) dari orang lain (bawahan, atasan, rekan sejawat, teman, sahabat). Namun, kita juga harus bisa memilah mana masukan yang bisa kita tindak lanjuti, mana yang kita dengar saja. Cara lain, adalah dengan melakukan pengamatan terhadap reaksi orang-orang di sekitar kita (sikap mereka, ucapan mereka, tindakan mereka) dalam berinteraksi dengan kita, karena tindakan orang lain terhadap kita, umumnya merupakan cerminan dari tindakan kita kepada mereka.
Misalnya: jika kita mengasihi, maka orang lain juga cenderung mengasihi kita; jika kita menghormati pendapat orang lain, keputusan orang lain, maka sebaliknya orang lain juga akan cenderung menghormati pendapat dan keputusan kita.
Cara yang diusulkan oleh O’Connor adalah melakukan penilaian diri (self-assessment), dengan menjawab secara jujur pertanyaan berikut: Apakah saya memimpin dengan cara yang (jika saya menjadi bawahan) bersedia untuk dipimpin?

”Self-directing”
Seorang pemimpin akan membawa orang yang dipimpinnya berangkat dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu kondisi ke kondisi yang dituju. Demikian pula dengan kepemimpinan diri, kita perlu menetapkan dengan jelas ke mana kita akan pergi (tujuan hidup kita), sehingga kita bisa memimpin diri kita bergerak menuju tujuan hidup tersebut.
Semakin jelas tujuan hidup (cita-cita ataupun mimpi) yang ingin kita raih, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk memimpin diri meraih tujuan tersebut. Dalam hal ini penetapan visi dan misi pribadi menjadi sangat penting.
Lalu bagaimana menentukan tujuan hidup? Setelah mengenal diri sendiri, tentu kita juga mengenal mimpi yang ingin kita wujudkan. Apa yang ingin saya capai dalam hidup ini? Apa yang menarik minat saya untuk saya perjuangkan dalam hidup ini?
Misalnya saja Romo Mangun yang memiliki visi untuk memperjuangkan kelayakan hidup bagi orang-orang miskin. Melalui visinya ini ia menyusun misi untuk membangun perumahan yang layak, murah, dan sehat bagi kaum papa. Contoh lainnya adalah Kartini yang memiliki mimpi agar wanita Indonesia juga bisa mengecap pendidikan yang sama dengan yang diberikan oleh mitra mereka, kaum pria. Mimpi inilah yang menjadi titik tolak dari semua keputusan, kegiatan, dan tindakan yang diambil Kartini dalam memimpin orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut.

”Self-managing”
Setelah kita mengetahui dengan jelas apa yang ingin kita capai, selanjutnya adalah mengelola diri kita untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyusun tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam skala prioritas: dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Karena keterbatasan waktu, sarana, prasarana, kita tidak bisa melakukan semua yang ingin kita lakukan sekaligus. Kita perlu menentukan tindakan ataupun keputusan apa menjadi prioritas kita pada saat ini, dan mana yang akan dikerjakan kemudian. Tentunya selain menyusun rencana tindakan berdasarkan prioritas, langkah selanjutnya adalah dengan memperhitungkan unsur waktu, yaitu: waktu pelaksanaannya (time-frame).
Stephen Covey mengemukakan konsep penting (yang dapat menunjang pencapaian tujuan hidup kita) dan genting (yang menuntut perhatian segera) dalam pengelolaan waktu. Banyak orang yang terperangkap hanya pada pelaksanaan tindakan yang genting saja (walaupun seringkali tidak penting), misalnya: ketika sedang melakukan presentasi di depan calon pembeli tiba-tiba telepon genggam kita berdering, kita cenderung menghentikan presentasi untuk mengangkat telepon (yang mungkin saja dari rekan sekerja yang menanyakan kita akan makan siang di mana hari itu).
Covey menekankan bahwa yang perlu dilatih adalah mengelola kegiatan yang penting, tanpa menunggu kegiatan tersebut menjadi genting, karena biasanya dalam kondisi genting, kita banyak melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari. If you fail to plan, you plan to fail (Jika kita gagal membuat rencana, kita telah membuat rencana untuk gagal), begitu kata orang bijak. Jadi, yang perlu kita lakukan agar tidak terperangkap dalam suasana genting (namun seringkali tidak penting), adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.

”Self-accomplishment”
Setelah prioritas disusun dan jangka waktu penyelesaiannya diatur dengan baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakan yang sudah direncanakan tersebut. Untuk itu kita perlu mengidentifikasi sarana, prasarana yang sudah ada dan yang perlu ditambah; keterampilan yang sudah kita kuasai yang dapat menunjang penyelesaian tindakan dan keterampilah yang masih harus kita pelajari untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan yang jelas, prioritas yang sudah disusun, serta rencana yang matang (dengan berbagai skenario kemungkinan), kita akan lebih siap untuk meraih mimpi. Sekalipun ada hambatan yang harus kita hadapi, kita tidak khawatir lagi, karena berbagai hambatan tersebut sudah diantisipasi sebelumnya, dan kita pun sudah menyiapkan Rencana B (seandainya skenario A tidak terjadi).
Dalam mencapai mimpi, diperlukan keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan keyakinan diri yang tinggi untuk sukses, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain juga untuk berjuang. Dengan komitmen yang tinggi, kita tidak rentan terhadap godaan, hambatan, dan masalah, dan orang lain juga akan lebih percaya kepada kita sebagai pemimpin dengan melihat dedikasi kita pada tercapainya tujuan.
Keyakinan yang teguh, serta komitmen yang tinggi perlu ditunjang dengan upaya pengembangan diri yang berkelanjutan. Tanpa meng-update diri terhadap perkembangan yang terjadi, terutama di seputar bidang yang kita perjuangkan, kita akan terlibas oleh perubahan yang mengikuti perkembangan tersebut.
Misalnya saja Nelson Mandela yang memperjuangkan persamaan hak bagi ras kulit berwarna di Afrika Selatan. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat perjuangan akan membuahkan hasil, serta komitmen yang juga tinggi terhadap perjuangan tersebut (walaupun ia harus menjalani sebagian hidup di dalam penjara), Nelson Mandela berhasil mengobarkan semangat dan rasa percaya para pengikutnya untuk tetap berjuang. Hasilnya? Sejarah telah membuktikan bahwa di Afrika Selatan saat ini, setiap warga negara bisa menikmati hak yang sama sesuai dengan peran dan kontribusi mereka masing-masing.
Kita semua pasti pernah dan akan berperan sebagai pemimpin: di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat. Namun, sebelum memimpin orang lain, kita perlu memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Caranya? Pahami diri untuk mengenal dengan baik nilai yang kita anut, keunggulan yang perlu dipertahankan ataupun ditingkatkan, dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Kita juga perlu memiliki visi dan misi pribadi agar kita tahu ke arah mana kita harus memimpin diri sendiri.
Selanjutnya adalah mengelola diri, terutama dalam menentukan prioritas dan memperhitungkan aspek waktu. Yang terakhir adalah memiliki keyakinan dan komitmen tinggi untuk meraih sukses yang telah dicita-citakan. Ingin menjadi seorang pemimpin yang layak dipercaya dan diikuti orang banyak? Pastikan bahwa Anda pun bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Sukses untuk Anda.


Copyright © Sinar Harapan 2003