Wednesday, October 18, 2006

web yang termasuk SCAM GPT

Bagi rekan-rekan neter sekalian yang ingin mengetahui bisnis on line apa saja yang tidak benar atau termasuk dalam SCAMGPT dapat melihat pada situs dibawah ini : http://cybertyros.info/listd.php?cat=scamgpt

Semoga informasi ini bermanfaat
Selamat berpuasa dan menyambut Hari Raya Id. Fitri dan kita termasuk orang2 yang memperoleh kemenangan di hari yang Fitri tersebut.....Amin


Tuesday, October 17, 2006

INdahnya Id Fitri


Saat ini liburan akademik kampus seklaigus liburan untuk menyambut hari Raya Id Fitri. Rasanya senang sekali sebentar lagi akan bertemu dengan idul fitri. PUasa yang telah kitalaksanakan hampir sebulan penuh ini sebentar lagi akan berlalu dan semoga kita memperoleh manfaat dan rahmat dari Allah SWT....Amin. Pada Idul Fitri nanti kita dapat berkumpul bersama dengan keluarga dan sanak famili serta handai taulan untuk saling maaf memaafkan. Begitu indahnya idul fitri ini hingga rasanya tidak ingin berpisah dengannya. Walupun hanya dua hari, namun kesan yang ditinggalkan dari IDul Fitri ini begitu mendalam.
Bagi saya ini tahun ketiga saya tidak dapat berLebaran together my family and all my brother and sister. Sebenarnya begitu besar kerinduaan saya untuk merasakan kembali indahnya berkumpul bersama orang-orang yang paling dekat dan begitu meyayangi saya. Namun, hal itu tidak dapat saya rasakan karena saya berada jauh dikota bogor untuk KUliah. So, lebaran selalu diisi bersama keluarga yang ada di bOgor serta teman-teman yang lain. awalnya memang terasa lain dan begitu asing dengan suasana tersebut namun keindahan itu terasa setelah kita jauh dari orang-orang yang sayang dan sayangi pada kita.
Saya sengaja untuk tidak pulang kampung walupun telah tiga tahun lamanya berada di Kota bogor,
selain karena keterbatasan ongkos juga karena saya ingin merasakan gimana kerasnya dan rasanya hidup jauh dari orang tua. Saya masih ingat kata paman saya yang sekarang tinggal di Jakarta katanya: "Jadi cowok itu jangan cenggeng".
Saya juga sudah bertekad untuk melakukan hal yang terbaik disini dan dapat hidup mandiri. I think I can plan my life if i want, I can control my "Takdir" if a want and coz Allah. I will be a man who say to the future that I'm ready to face of you. Thank you for all friends and people who pray for my life, healthy, and my sucsesful. I say Allhamdulilah to Allah for all things in my life.
Se
moga di 8 hari terakhir puasa ini kita dan saya sendiri bisa mempergunakannya sebaik mungkin guna memperoleh gelar orang-orang yang beruntung dan mendapatkan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa dan pada Idul Fitri nanti kita termasuk ke dalam orang2 yang kembali pada fitraHnya seperti seorang bayi yang baru lahir ke dunia......Amin...Amin Ya Rabbal Alminn...



Monday, October 16, 2006

Kartu Lebaran


Kartu Ucapan Ramadhan dan Lebaran Kartu elektronik (E-Cards) dapat meningkatkan persaudaraan anda dengan Teman, saudara, kerabat dan lain-lain. Jarak yang jauh akan terasa dekat dengan adanya kartu ucapan elektronik ini. Memang proses yang dilakukan untuk pengiriman kartu ini tidak semudah menggerakkan jemari jempol anda dikala mengirim SMS. Tapi media Internet sangat layak dicoba untuk mengirimkan kartu ucapan yang dapat membangun hubungan anda dengan kerabat, teman maupun rekan sejawat lebih baik lagi. Bermacam bentuk dan pilihan kartu ucapan dapat anda pilih. Beberapa situs menyediakan secara gratis sehingga anda dapat memilih kartu ucapan sesuka hati. Beberapa alamat yang perlu di coba adalah sebagai berikut:
http://cards.indo.net.id/card_user1.php?kat=10
http://www.suaramerdeka.com/lebaran/
http://www.ramadan.co.uk/salaam_cards/cards.php

dan tentunya masih banyak lagi koleksi E-Cards di jagad maya... Dapat anda temukan menggunakan jasa search engine seperti google.com.



Lailat-ul-Qadr - The night of Power

Contributed by: Meetha Madina Group
Additions by: Maulana Ghulam Subhani

In this night (27th of Ramadan), the Holy Quran was sent down from LOH-E-MEHFOOZ (the Preserved Tablet) to the earth. Messenger of ALLAH (Blessings of Allah and peace be on him) told us to search for Shab-e-Qadr in the odd numbered nights, in the last ten days of Ramzan. So, the 21st, 23rd, 25th, 27th or 29th night of Ramadan could be Shab-e-Qadr.

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that Rasool Allah peace be upon him said, "Look for Lailat-Ul-Qadr in the odd nights of the last ten days of Ramadhan." (Bukhari)

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that as much Rasool Allah peace be upon him tried (Ibadat) in the last Ashra (ten days) of Ramadhan, did not try in any of the Ashra." (Muslim)

Hazrat Aisha Radiallah Anha stated that I asked Rasool Allah peace be upon him, "If I find Lailatul Qadar then what should I do? HE peace be upon him said, recite this Dua."ALLAH HUMMA INNAKA A’FUVUN TOHIB BUL AFVA FA’AFU ANNI" (Tirmidhi)

Dear visitors, please take advantage of this night, from sunset till sunrise. Offer nawafil (prayers), recite QUR'AAN, do repent (Istaghfar), and Pray for pardon, recite many many Salawat (Darood Sharif & Salaam) and make benediction (Dua'as).

Special DU’AA of Lailatul QADR:
"ALLAH HUMMA INNAKA A’FUVUN TOHIB BUL AFVA FA’AFU ANNI" (Tirmidhi)
"O Allah! You are the Forgiver and You like forgiving so forgive me”

21st Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 1st night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Pray 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 cycles of 2 raka' each).
In each raka', after Surah FATIHA recite Surah QADR (Inna anzalna .. )once and Surah IKHLAS (Qul-hu-wal-lah..) once. After completion recite SALAAT-O-SALAAM (Durood Sharif) seventy (70) times. Click here for Durood page.
Benefit: Insha Allah, Angels will pray for forgivenss for that person.

2) Offer 2 cycles of ritual prayer (raka’t)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS three times. After completion of this salah, recite any Astaghfar seventy times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: Effective for forgivness of sins.

3) In this night (21st), recite Surah QADR 21 times.

23rd Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 2nd night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Offer 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 sets of 2 raka’ each)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS three times.
Benefit: Effective for forgivness of sins.

2) Offer 8 cycles of ritual prayer (raka’) (4 sets of 2 raka’ each)
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR and Surah IKHLAS once. After completion of this salah (namaaz) recite the third kalima (Kalima Tamjeed) 70 times. After that, plead to Allah Almighty for forgiveness of sins.
Kalima Tamjeed: "Subhan Allahi Wal Hamdu Lillahi Wa La ilaaha illal laho Walla Hu Akbar.Wala Haowla Wala Quwwata illa Billa Hil Aliyil Azeem". Click here for Arabic text of Kalima Tamjeed.
Benefit: Allah Willing (Insha’Allah), Allah will forgive whoever performs this prayer

3) In the 23rd night recite Surah YAASEEN once and Surah RAHMAAN once.

25th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 3rd night of Laitlat-Ul-Qadr

1) In this night offer 4 cycles of ritual prayer (raka’t) (2 sets of 2 raka’ each)
After Surah FATIHA, recite Surah QADR one time and Surah IKHLAS five times in each raka’. After completion of this salat recite the first Kalima Tayyab 100 times.
Kalima Tayyab: "Laa ilaaha illal Laho Mohammadur Rasoolullah". Click here for Arabic text of Kalima Tayyab.
Benifit: Insha Allah, Allah Tala will give him/her unlimited Sawab (good Deeds)

2) Offer 4 cycles of ritual prayer (raka’) (2 sets of 2 raka’ each)
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR three times and Surah IKHLAS three times. After completion of this salah, recite any Astaghfar 70 times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: This salat is good for the pardoning of sins.

3.Offer two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka', after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS fifteen times. After Salat, recite the second Kalima (Kalima-e-Shahaadat) 70 times.
Kalima Shaadat: "Ashadu Anlaa ilaaha illal Lahu Wa Ash Hadu Anna Mohammadan Abduhu Wa Rasoolohu". Click here for Arabic text of Kalima Shaadat.
Benefit: The reward of this namaaz is freedom from the punishment of the grave.

4) Recite Surah Dukhan. Allah Willing (Insha’Allah) they will be granted freedom from the punishment of grave.

5) Recite Surah Fath seven times. Beneficial for the fulfillment of desires and wishes.

27th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 4th night of Laitlat-Ul-Qadr

1) In the 27th night, pray 12 cycles of ritual prayer (raka’) (3 set of 4 raka’ each)
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IIKHLAS fifteen times. After salah recite any Astaghfar 70 times.
Astaghfar: "Allah Hummagh Fir Li Wa Tub A'laiyya Inna Ka Innta Tawwabur Raheem" OR "Astaghfirullah Rabbi Min Kulli Zambiyon Wa Atoobu ilaiyh"
Benefit: Inhsa Allah, Allah tala will give sawab equal to Ibadah of Ambiya Karam's (Messengers of Allah) Ibadah.

2) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA recite Surah QADR 3 times and Surah IKHLAS 27 times, and plead to Allah for the forgiveness of sins.
Benefit: Allah Willing (Insha’Allah), the Allah Almighty will forgive all their previous sins.

3) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah TAKAASUR once and Surah IKHLAS three times.
Benefit: Whoever offers this salah, they will be saved from hardship at the time of death, and Allah Willing (Insha’Allah), they will be freed from the punishment of the grave.

4) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surahh FATIHA, recite Surah IKHLAS seven times and after salah recite this seventy times:
"ASTAGHFIRUL LAA HAL AZEEMAL LAZEE LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAIY YUL QAYYOOMU WA ATOOBU ILAIH"
Benfit: Before the person gets up from the praying area, Allah Almighty will pardon them and their parents, and Allah Almighty will Command the angels to adorn the Paradise for them and it is said that they will not die until they see the blessings (ne'mat) of Paradise with their own eyes.

5) Pray two cycles of ritual prayer (raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah ALAM’NASHRAH once, Surah IKHLAS three times and after salah, recite Surah QADR 27 times.
Benefit: Effecive for unlimited Sawab of Ibadah.

6) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (1 set of 4 raka’).
In each raka’, after Surah FATIHA' recite Surah QADR three times and Surah IKHLAS fifty times and after completion of this salah (namaaz), recite this once in prostration (sajdah):
"SUBHAAN ALLAAHI WAL HAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLAL LAAHU WALLAA HU AKBAR"
Benefit: After that whatever wish one may have, either worldly or religious, may be pleased. Allah Willing (Insha’Allah), their supplication will be fulfilled.

7) In this night, recite Surah Mulk 7 times. It is good for freeing from punishment.

29th Night of Ramadhan-Ul-Mubarak - 5th night of Laitlat-Ul-Qadr

1) Pray four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In every raka’, after Surah FATIHA recite Surah QADR once and Surahh IKHLAS three times. After salah, recite Surah ALAM’NASHRAH 70 times.
Benefit: Efective for the completion of Imaan.

2) Offer four cycles of ritual prayer (raka’). (2 sets of 2 raka’ each).
In each raka’, after Surah FATIHA, recite Surah QADR once and Surah IKHLAS five times. After salah, recite SALAAT-O-SALAAM (Darood Sharif) 100 times. Click here for Durood page.
Benefit: Effective for forgiveness of sins.

3) Recite Surah WAAQIAH seven times. Beneficial for increase in Rizq.

In any night of RAMAZAN-UL-MUBARAK, after taraavih recite Surah QADR seven times. Allah Willing (Insha’Allah), the one who does so, will be saved from all troubles and afflictions.

On this great night it's of great benefit to perform Salat-Ul-Tasbih. Click here for instructions to perform Salat-ul-Tasbih.

Islamic Academy


Thursday, October 12, 2006

Meaning of Love


Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:

1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Mendefinisikan cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

* Afeksi: menghargai orang lain
* Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
* Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
* Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
* Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
* Keintiman emosional: berbagia emosi dan rasa
* Kinship: ikatan keluarga
* Passion: nafsu seksual
* Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
* Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
* Service: keinginan untuk membantu

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.





Kepemimpinan Diri




Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa, untuk memimpin orang lain, seseorang terlebih dahulu harus terampil dalam memimpin diri sendiri.

Banyak orang juga kagum pada seorang pemimpin, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa mereka sendiri, sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, sengaja atau tidak sengaja, pasti pernah berperan sebagai seorang pemimpin dalam berbagai situasi dalam kehidupannya. Agar sukses dan puas untuk menjalankan peran masing-masing, setiap orang memerlukan kemampuan untuk memimpin diri sendiri.

”Self-awareness”
Carol A. Connor dalam bukunya Leadership in A Week mengungkapkan bahwa pemahaman diri bagi seorang pemimpin bisa dijadikan dasar untuk memperbaiki kinerja maupun untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan pemahamannya terhadap orang lain. Jadi, penting bagi seorang pemimpin untuk mendedikasikan waktunya tidak hanya untuk memahami orang lain, tetapi terlebih dahulu adalah untuk memahami diri sendiri: apa nilai-nilai yang dianutnya (misalnya: kejujuran, kerja sama, tanggung jawab), apa kelemahan dan kelebihannya, apa minatnya, apa tujuannya dalam hidup, apa yang diperjuangkannya.
Misalnya saja Bill Gates, sang maharaja bisnis dari Microsoft. Bill Gates sadar bahwa ia memang mempunyai banyak pengalaman dan minat yang tinggi di sisi teknis, tetapi masih kurang berpengalaman di sisi bisnis. Untuk itu, ia mengangkat orang lain untuk menangani sisi bisnis dari kerajaan bisnisnya, sementara ia tetap berkonsentrasi pada sisi teknologi yang menjadi minat dan keahliannya sejak awal.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk memahami diri. Salah satu cara adalah melalui feedback (umpan balik) dari orang lain (bawahan, atasan, rekan sejawat, teman, sahabat). Namun, kita juga harus bisa memilah mana masukan yang bisa kita tindak lanjuti, mana yang kita dengar saja. Cara lain, adalah dengan melakukan pengamatan terhadap reaksi orang-orang di sekitar kita (sikap mereka, ucapan mereka, tindakan mereka) dalam berinteraksi dengan kita, karena tindakan orang lain terhadap kita, umumnya merupakan cerminan dari tindakan kita kepada mereka.
Misalnya: jika kita mengasihi, maka orang lain juga cenderung mengasihi kita; jika kita menghormati pendapat orang lain, keputusan orang lain, maka sebaliknya orang lain juga akan cenderung menghormati pendapat dan keputusan kita.
Cara yang diusulkan oleh O’Connor adalah melakukan penilaian diri (self-assessment), dengan menjawab secara jujur pertanyaan berikut: Apakah saya memimpin dengan cara yang (jika saya menjadi bawahan) bersedia untuk dipimpin?

”Self-directing”
Seorang pemimpin akan membawa orang yang dipimpinnya berangkat dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu kondisi ke kondisi yang dituju. Demikian pula dengan kepemimpinan diri, kita perlu menetapkan dengan jelas ke mana kita akan pergi (tujuan hidup kita), sehingga kita bisa memimpin diri kita bergerak menuju tujuan hidup tersebut.
Semakin jelas tujuan hidup (cita-cita ataupun mimpi) yang ingin kita raih, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk memimpin diri meraih tujuan tersebut. Dalam hal ini penetapan visi dan misi pribadi menjadi sangat penting.
Lalu bagaimana menentukan tujuan hidup? Setelah mengenal diri sendiri, tentu kita juga mengenal mimpi yang ingin kita wujudkan. Apa yang ingin saya capai dalam hidup ini? Apa yang menarik minat saya untuk saya perjuangkan dalam hidup ini?
Misalnya saja Romo Mangun yang memiliki visi untuk memperjuangkan kelayakan hidup bagi orang-orang miskin. Melalui visinya ini ia menyusun misi untuk membangun perumahan yang layak, murah, dan sehat bagi kaum papa. Contoh lainnya adalah Kartini yang memiliki mimpi agar wanita Indonesia juga bisa mengecap pendidikan yang sama dengan yang diberikan oleh mitra mereka, kaum pria. Mimpi inilah yang menjadi titik tolak dari semua keputusan, kegiatan, dan tindakan yang diambil Kartini dalam memimpin orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut.

”Self-managing”
Setelah kita mengetahui dengan jelas apa yang ingin kita capai, selanjutnya adalah mengelola diri kita untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyusun tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam skala prioritas: dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Karena keterbatasan waktu, sarana, prasarana, kita tidak bisa melakukan semua yang ingin kita lakukan sekaligus. Kita perlu menentukan tindakan ataupun keputusan apa menjadi prioritas kita pada saat ini, dan mana yang akan dikerjakan kemudian. Tentunya selain menyusun rencana tindakan berdasarkan prioritas, langkah selanjutnya adalah dengan memperhitungkan unsur waktu, yaitu: waktu pelaksanaannya (time-frame).
Stephen Covey mengemukakan konsep penting (yang dapat menunjang pencapaian tujuan hidup kita) dan genting (yang menuntut perhatian segera) dalam pengelolaan waktu. Banyak orang yang terperangkap hanya pada pelaksanaan tindakan yang genting saja (walaupun seringkali tidak penting), misalnya: ketika sedang melakukan presentasi di depan calon pembeli tiba-tiba telepon genggam kita berdering, kita cenderung menghentikan presentasi untuk mengangkat telepon (yang mungkin saja dari rekan sekerja yang menanyakan kita akan makan siang di mana hari itu).
Covey menekankan bahwa yang perlu dilatih adalah mengelola kegiatan yang penting, tanpa menunggu kegiatan tersebut menjadi genting, karena biasanya dalam kondisi genting, kita banyak melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari. If you fail to plan, you plan to fail (Jika kita gagal membuat rencana, kita telah membuat rencana untuk gagal), begitu kata orang bijak. Jadi, yang perlu kita lakukan agar tidak terperangkap dalam suasana genting (namun seringkali tidak penting), adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.

”Self-accomplishment”
Setelah prioritas disusun dan jangka waktu penyelesaiannya diatur dengan baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakan yang sudah direncanakan tersebut. Untuk itu kita perlu mengidentifikasi sarana, prasarana yang sudah ada dan yang perlu ditambah; keterampilan yang sudah kita kuasai yang dapat menunjang penyelesaian tindakan dan keterampilah yang masih harus kita pelajari untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan yang jelas, prioritas yang sudah disusun, serta rencana yang matang (dengan berbagai skenario kemungkinan), kita akan lebih siap untuk meraih mimpi. Sekalipun ada hambatan yang harus kita hadapi, kita tidak khawatir lagi, karena berbagai hambatan tersebut sudah diantisipasi sebelumnya, dan kita pun sudah menyiapkan Rencana B (seandainya skenario A tidak terjadi).
Dalam mencapai mimpi, diperlukan keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan keyakinan diri yang tinggi untuk sukses, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain juga untuk berjuang. Dengan komitmen yang tinggi, kita tidak rentan terhadap godaan, hambatan, dan masalah, dan orang lain juga akan lebih percaya kepada kita sebagai pemimpin dengan melihat dedikasi kita pada tercapainya tujuan.
Keyakinan yang teguh, serta komitmen yang tinggi perlu ditunjang dengan upaya pengembangan diri yang berkelanjutan. Tanpa meng-update diri terhadap perkembangan yang terjadi, terutama di seputar bidang yang kita perjuangkan, kita akan terlibas oleh perubahan yang mengikuti perkembangan tersebut.
Misalnya saja Nelson Mandela yang memperjuangkan persamaan hak bagi ras kulit berwarna di Afrika Selatan. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat perjuangan akan membuahkan hasil, serta komitmen yang juga tinggi terhadap perjuangan tersebut (walaupun ia harus menjalani sebagian hidup di dalam penjara), Nelson Mandela berhasil mengobarkan semangat dan rasa percaya para pengikutnya untuk tetap berjuang. Hasilnya? Sejarah telah membuktikan bahwa di Afrika Selatan saat ini, setiap warga negara bisa menikmati hak yang sama sesuai dengan peran dan kontribusi mereka masing-masing.
Kita semua pasti pernah dan akan berperan sebagai pemimpin: di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat. Namun, sebelum memimpin orang lain, kita perlu memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Caranya? Pahami diri untuk mengenal dengan baik nilai yang kita anut, keunggulan yang perlu dipertahankan ataupun ditingkatkan, dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Kita juga perlu memiliki visi dan misi pribadi agar kita tahu ke arah mana kita harus memimpin diri sendiri.
Selanjutnya adalah mengelola diri, terutama dalam menentukan prioritas dan memperhitungkan aspek waktu. Yang terakhir adalah memiliki keyakinan dan komitmen tinggi untuk meraih sukses yang telah dicita-citakan. Ingin menjadi seorang pemimpin yang layak dipercaya dan diikuti orang banyak? Pastikan bahwa Anda pun bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Sukses untuk Anda. n


Copyright © Sinar Harapan 2003

Kepemimpinan Diri


Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa, untuk memimpin orang lain, seseorang terlebih dahulu harus terampil dalam memimpin diri sendiri.

Banyak orang juga kagum pada seorang pemimpin, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa mereka sendiri, sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, sengaja atau tidak sengaja, pasti pernah berperan sebagai seorang pemimpin dalam berbagai situasi dalam kehidupannya. Agar sukses dan puas untuk menjalankan peran masing-masing, setiap orang memerlukan kemampuan untuk memimpin diri sendiri.”Self-awareness”
Carol A. Connor dalam bukunya Leadership in A Week mengungkapkan bahwa pemahaman diri bagi seorang pemimpin bisa dijadikan dasar untuk memperbaiki kinerja maupun untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan pemahamannya terhadap orang lain. Jadi, penting bagi seorang pemimpin untuk mendedikasikan waktunya tidak hanya untuk memahami orang lain, tetapi terlebih dahulu adalah untuk memahami diri sendiri: apa nilai-nilai yang dianutnya (misalnya: kejujuran, kerja sama, tanggung jawab), apa kelemahan dan kelebihannya, apa minatnya, apa tujuannya dalam hidup, apa yang diperjuangkannya.
Misalnya saja Bill Gates, sang maharaja bisnis dari Microsoft. Bill Gates sadar bahwa ia memang mempunyai banyak pengalaman dan minat yang tinggi di sisi teknis, tetapi masih kurang berpengalaman di sisi bisnis. Untuk itu, ia mengangkat orang lain untuk menangani sisi bisnis dari kerajaan bisnisnya, sementara ia tetap berkonsentrasi pada sisi teknologi yang menjadi minat dan keahliannya sejak awal.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk memahami diri. Salah satu cara adalah melalui feedback (umpan balik) dari orang lain (bawahan, atasan, rekan sejawat, teman, sahabat). Namun, kita juga harus bisa memilah mana masukan yang bisa kita tindak lanjuti, mana yang kita dengar saja. Cara lain, adalah dengan melakukan pengamatan terhadap reaksi orang-orang di sekitar kita (sikap mereka, ucapan mereka, tindakan mereka) dalam berinteraksi dengan kita, karena tindakan orang lain terhadap kita, umumnya merupakan cerminan dari tindakan kita kepada mereka.
Misalnya: jika kita mengasihi, maka orang lain juga cenderung mengasihi kita; jika kita menghormati pendapat orang lain, keputusan orang lain, maka sebaliknya orang lain juga akan cenderung menghormati pendapat dan keputusan kita.
Cara yang diusulkan oleh O’Connor adalah melakukan penilaian diri (self-assessment), dengan menjawab secara jujur pertanyaan berikut: Apakah saya memimpin dengan cara yang (jika saya menjadi bawahan) bersedia untuk dipimpin?

”Self-directing”
Seorang pemimpin akan membawa orang yang dipimpinnya berangkat dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu kondisi ke kondisi yang dituju. Demikian pula dengan kepemimpinan diri, kita perlu menetapkan dengan jelas ke mana kita akan pergi (tujuan hidup kita), sehingga kita bisa memimpin diri kita bergerak menuju tujuan hidup tersebut.
Semakin jelas tujuan hidup (cita-cita ataupun mimpi) yang ingin kita raih, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk memimpin diri meraih tujuan tersebut. Dalam hal ini penetapan visi dan misi pribadi menjadi sangat penting.
Lalu bagaimana menentukan tujuan hidup? Setelah mengenal diri sendiri, tentu kita juga mengenal mimpi yang ingin kita wujudkan. Apa yang ingin saya capai dalam hidup ini? Apa yang menarik minat saya untuk saya perjuangkan dalam hidup ini?
Misalnya saja Romo Mangun yang memiliki visi untuk memperjuangkan kelayakan hidup bagi orang-orang miskin. Melalui visinya ini ia menyusun misi untuk membangun perumahan yang layak, murah, dan sehat bagi kaum papa. Contoh lainnya adalah Kartini yang memiliki mimpi agar wanita Indonesia juga bisa mengecap pendidikan yang sama dengan yang diberikan oleh mitra mereka, kaum pria. Mimpi inilah yang menjadi titik tolak dari semua keputusan, kegiatan, dan tindakan yang diambil Kartini dalam memimpin orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut.

”Self-managing”
Setelah kita mengetahui dengan jelas apa yang ingin kita capai, selanjutnya adalah mengelola diri kita untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyusun tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam skala prioritas: dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Karena keterbatasan waktu, sarana, prasarana, kita tidak bisa melakukan semua yang ingin kita lakukan sekaligus. Kita perlu menentukan tindakan ataupun keputusan apa menjadi prioritas kita pada saat ini, dan mana yang akan dikerjakan kemudian. Tentunya selain menyusun rencana tindakan berdasarkan prioritas, langkah selanjutnya adalah dengan memperhitungkan unsur waktu, yaitu: waktu pelaksanaannya (time-frame).
Stephen Covey mengemukakan konsep penting (yang dapat menunjang pencapaian tujuan hidup kita) dan genting (yang menuntut perhatian segera) dalam pengelolaan waktu. Banyak orang yang terperangkap hanya pada pelaksanaan tindakan yang genting saja (walaupun seringkali tidak penting), misalnya: ketika sedang melakukan presentasi di depan calon pembeli tiba-tiba telepon genggam kita berdering, kita cenderung menghentikan presentasi untuk mengangkat telepon (yang mungkin saja dari rekan sekerja yang menanyakan kita akan makan siang di mana hari itu).
Covey menekankan bahwa yang perlu dilatih adalah mengelola kegiatan yang penting, tanpa menunggu kegiatan tersebut menjadi genting, karena biasanya dalam kondisi genting, kita banyak melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari. If you fail to plan, you plan to fail (Jika kita gagal membuat rencana, kita telah membuat rencana untuk gagal), begitu kata orang bijak. Jadi, yang perlu kita lakukan agar tidak terperangkap dalam suasana genting (namun seringkali tidak penting), adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.

”Self-accomplishment”
Setelah prioritas disusun dan jangka waktu penyelesaiannya diatur dengan baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakan yang sudah direncanakan tersebut. Untuk itu kita perlu mengidentifikasi sarana, prasarana yang sudah ada dan yang perlu ditambah; keterampilan yang sudah kita kuasai yang dapat menunjang penyelesaian tindakan dan keterampilah yang masih harus kita pelajari untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan yang jelas, prioritas yang sudah disusun, serta rencana yang matang (dengan berbagai skenario kemungkinan), kita akan lebih siap untuk meraih mimpi. Sekalipun ada hambatan yang harus kita hadapi, kita tidak khawatir lagi, karena berbagai hambatan tersebut sudah diantisipasi sebelumnya, dan kita pun sudah menyiapkan Rencana B (seandainya skenario A tidak terjadi).
Dalam mencapai mimpi, diperlukan keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan keyakinan diri yang tinggi untuk sukses, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain juga untuk berjuang. Dengan komitmen yang tinggi, kita tidak rentan terhadap godaan, hambatan, dan masalah, dan orang lain juga akan lebih percaya kepada kita sebagai pemimpin dengan melihat dedikasi kita pada tercapainya tujuan.
Keyakinan yang teguh, serta komitmen yang tinggi perlu ditunjang dengan upaya pengembangan diri yang berkelanjutan. Tanpa meng-update diri terhadap perkembangan yang terjadi, terutama di seputar bidang yang kita perjuangkan, kita akan terlibas oleh perubahan yang mengikuti perkembangan tersebut.
Misalnya saja Nelson Mandela yang memperjuangkan persamaan hak bagi ras kulit berwarna di Afrika Selatan. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat perjuangan akan membuahkan hasil, serta komitmen yang juga tinggi terhadap perjuangan tersebut (walaupun ia harus menjalani sebagian hidup di dalam penjara), Nelson Mandela berhasil mengobarkan semangat dan rasa percaya para pengikutnya untuk tetap berjuang. Hasilnya? Sejarah telah membuktikan bahwa di Afrika Selatan saat ini, setiap warga negara bisa menikmati hak yang sama sesuai dengan peran dan kontribusi mereka masing-masing.
Kita semua pasti pernah dan akan berperan sebagai pemimpin: di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat. Namun, sebelum memimpin orang lain, kita perlu memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Caranya? Pahami diri untuk mengenal dengan baik nilai yang kita anut, keunggulan yang perlu dipertahankan ataupun ditingkatkan, dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Kita juga perlu memiliki visi dan misi pribadi agar kita tahu ke arah mana kita harus memimpin diri sendiri.
Selanjutnya adalah mengelola diri, terutama dalam menentukan prioritas dan memperhitungkan aspek waktu. Yang terakhir adalah memiliki keyakinan dan komitmen tinggi untuk meraih sukses yang telah dicita-citakan. Ingin menjadi seorang pemimpin yang layak dipercaya dan diikuti orang banyak? Pastikan bahwa Anda pun bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Sukses untuk Anda.


Copyright © Sinar Harapan 2003

7 Tips to Simplify Your Life

by Barbara Myers

1. De-clutter. Begin by grabbing an empty shopping bag. Walk around your home. Fill the bag with anything you don't use or love. Place the bag in your car and drop it off at a charitable organization. Repeat weekly.

2. Control your time. Reduce obligations. Learn to say no more often. Even one fewer activity per week can allow you some down time.

3. Do without. Stop impulse purchases. Each item you buy costs more than the purchase price. Consider upkeep costs in both time and dollars.





4.
Pare down.
Do you really need six spatulas or 30 pairs of shoes?

5. Have a weekly "no noise" day. Turn off the TV and radio. Tune in to nature and your family.

6. Make a list. Split your current activities and tasks into two columns: things I enjoy and things I don't enjoy. How can your reduce the second column and increase the first?

7. Organize everything. What takes up too much of your time? Simplify your routines, paperwork, wardrobe and your life.

Wednesday, October 11, 2006

Sony Pictures Entertainment- The Grudge 1.5 Issue 1- Part 2

Sony Pictures Entertainment- The Grudge 1.5 Issue 1- Part 2



View on Grouper.comAdd to Blogger Blog

watch this Vidio


Add a video comment to this video

Alien

ALIEN


Pernah mendaengar Alien??? apa yang terbayang ketika kita membicarakan tentang Alien ??? piring terbang, makhluk berkepala dan bermata besar, kemampuan bertelepati, teknologi super modern atau binggung karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya atau juga tahu tapi tidak perduli!!!!!
itu semua pertanyaan yang wajar untuk makhluk yang menurut banyak orang tidak masuk diakal ini.
Namun saya adalh salah satu orang yang mempercayai akan keberadaan alien. walaupun saya sendiri tidak mengetahui dan belum pernah melihat secara langsung keberadaan dan bentuk alien itu. saya percaya bahwa mereka memiliki pesawat yang menyerupai piring terbang, kemampuan mereka berkomunikasi dengan telepati dan banyak hal unik lainnya yang saya percaya dari alien tersebut.
sebagain kalangan menilai alien adalah makhluk rekayasa suatu negara untuk kepentingan politik. ada juga yang beranggapan bahwa laien adlah makhluk luar angkasa yang datang kebumi utk berbagai kepentingan. ada juga yang beranggapan Alien adlah makhluk halus atau Jin yang memiliki kemampuan dan kecerdasan 100X dari manusia terpandai.
namun saya sendiri percaya dan yakin bahwa alien itu benar ada dan merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. walaupun di Al-Quran tidak dijelaskan secara mendetail tentang keberadaan makhluk ini, namun Al-Quran telah mencatat bahwa ada makhluk lain selain manusia. Telah banyak pembuktian dari keberadaan alaien ini. bukti fisik mulai dari piring terbang yang terlihat maupun jatuh, maupun bentuk dari makhluk itu sendiri.
beberapa bukti terjadi di Thailand yang dapt dilihat di sini.
untuk hal lain yang ingin diketahui dapt dilihat di sini



Tuesday, October 10, 2006

http://www.carlbarks.ws/






Google Mulai Distribusikan Iklan Video

California, Selama ini, Google telah sukses menjadi makelar iklan teks dan gambar. Kini, Google mulai menawarkan slot untuk iklan video.

Iklan video tersebut ditawarkan melalui program AdSense. Sedangkan untuk di situs Google sendiri iklan video belum akan muncul.

Nantinya, iklan video tersebut akan berdurasi hingga dua menit. Pengunjung situs baru bisa melihat tayangan jika menekan
tombol 'Play'.

"Segmen pengiklan tertentu telah mengatakan keinginan mereka untuk menyampaikan pesan yang lebih kaya dan memikat," ujar Gokul Rajaram, direktur manajemen produk dari program Google AdSense. Demikian dikutip detikINET dari NewsFactor, Rabu (24/5/2006).

Pengiklan di Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada adalah yang pertama bisa menikmati layanan ini. (wsh)(wsh/)


Monday, October 09, 2006

Cara mendapatkan $ gratis tanpa bayar sedikitpun

Langkah-langkahnya :

1. Daftar gratis di
http://www.bigdaddypays.com/leader
2. Buka mail dan aktifasi account anda dan account
anda akan mendapatkan $50
3. Login di http://www.mykeywor dportal.com/
4. Klik My Search Engine Portal.
5. Masukkan kata kunci apa saja di kolom search dan
klik go search it, jangan mengulang-ulang kata kunci
yang sama.
6. Klik tiap nomor hasil pencarian dan anda akan
mendapatkan $1 tiap sekali klik.
7. Hasil kerja hari ini akan anda peroleh langsung ke
account anda keesokan hari pada saat login.
8. Cek senilai $ yang anda peroleh akan anda terima yang
dikirim langsung ke alamat anda setiap tanggal 1 dan
16.

Terima kasih dan selamat menikmati hasilnya



99 WAYS TO SAY "VERY GOOD"

FOR THOSE DAYS WHEN YOU CAN’T THINK OF WHAT TO SAY

  • You’re on the right track now!
  • You’ve got it made.
  • SUPER!
  • That’s right!
  • That’s good.
  • You’re really working hard today.
  • You are very good at that.
  • That’s coming along nicely.
  • GOOD WORK!
  • I’m happy to see you working
  • like that.
  • That’s much, much better!
  • Exactly right.
  • I’m proud of the way you worked
  • today.
  • You’re doing that much better today.
  • You’ve just about got it.
  • That’s the best you’ve ever done.
  • You’re doing a good job.
  • THAT’S IT!
  • Now you’ve figured it out.
  • That’s quite an improvement.
  • GREAT!
  • I knew you could do it.
  • Congratulations!
  • Not bad.
  • Keep working on it.
  • You’re improving.
  • Now you have it!
  • You are learning fast.
  • Good for you!
  • Couldn’t have done it better myself.
  • Aren’t you proud of yourself?
  • One more time and you’ll have it.
  • You really make my job fun.
  • That’s the right way to do it.
  • You’re getting better every day.
  • You did it that time!
  • That’s not half bad.
  • Nice going.
  • You haven’t missed a thing!
  • WOW!
  • That’s the way!
  • Keep up the good work.
  • TERRIFIC!
  • Nothing can stop you now.
  • That’s the way to do it.
  • SENSATIONAL!
  • You’ve got your brain in gear today.
  • That’s better.
  • That was first class work.
  • EXCELLENT!
  • That’s the best ever.
  • You’ve just about mastered it.
  • PERFECT!
  • That’s better than ever.
  • Much better!
  • WONDERFUL!
  • You must have been practicing.

  • You did that very well.
  • FINE!
  • Nice going.
  • You’re really going to town.
  • OUTSTANDING!
  • FANTASTIC!
  • TREMENDOUS!
  • That’s how to handle that.
  • Now that’s what I call a fine job.
  • That’s great.
  • Right on!
  • You’re really improving.
  • You’re doing beautifully!
  • SUPERB!
  • Good remembering.
  • You’ve got that down pat.
  • You certainly did well today.
  • Keep it up!
  • Congratulations. You got it right!
  • You did a lot of work today.
  • Well look at you go.
  • That’s it.
  • I’m very proud of you.
  • MARVELOUS!
  • I like that.
  • Way to go!
  • Now you have the hang of it.
  • You’re doing fine!
  • Good thinking.
  • You are really learning a lot.
  • Good going.
  • I’ve never seen anyone do it better.
  • Keep on trying.
  • You outdid yourself today!
  • Good for you!
  • I think you’ve got it now.
  • That’s a good (boy/girl).
  • Good job, (person’s name).
  • You figured that out fast.
  • You remembered!
  • That’s really nice.
  • That kind of work makes me happy.
  • It’s such a pleasure to teach when you
  • work like that!
  • I think you’re doing the right thing.

work with your sasson


you know sasson? work with your sasson?
saya kemarin baru membaca dari sebuah surat kabat tentang keadaan dimana seseorang yang banyak memiliki uang dalam usia mudah belum tentu merasa bahagia. dalam majalah itu dicontohkan pada eksekutif muda di amerika yang memiliki pendapatan Rp.500-750 juta setahun, namun masih miskin akan ketenangan jiwa.
selidik punya selidik teryata para young eksekutif tersebut bekerja tidak menurut sasson mereka sendiri. mereka bekerja awalnya dengan dasar keuntungan finansial yang besar, namun apadaya setelah finansial mereka tercukupi bahkan lebih mereka tidak memperoleh kebahagian yang sesungguhnya, yaitu kebahagian lahir dan batin.
contoh kasus yang lain namun dalam contoh kasus ini seseorang bekerja sesuai dengan sasson nya sendiri. dicontohkan masih pada negara yang sama yaitu AS, seorang yang lulus dari sebuah universitas komunikasi terkenal di AS namun bekerja pada surat kabar yang kalau dipikir secara finansial hal itu sangat bertentangan dengan pengorbanan yang telah dia lakukan selama duduk di bangu kuliah. namun mengapa dia bersikeras untuk tetap bekerja disitu walu dengan gaji kecil. selidik punya selidik teryata orang tersebut bekerja menurut sassonnya dan dia bahagia dengan keputusan yang dia ambil tersebut.
nah sekarang apa yang dimaksud bekerja with your sasson??

work with your seasson means is you do somethink with your heart not all. you work because you like thats job. maksudnya adalah kita bekerja berdasarkan apa yang ingin kita kerjakan, kita melakukan pekerjaan tersebut karena hati kita ikhlas melakukan pekerjaan tersebut, walu pun keuntungan finansialnya keci bahkan mungkin mines...

sekarang yang enjadi pertanyaan apakah kita selama ini bekerja menurut hati/keinginan kita sendiri .... atau karena paksaan bos,keluarga atau finansial.

saya mengutup sebuah pepatah yang sangat bijak. isinya dlah

"menjadi sukses memang penting, namun bahagia jauh lebih sukses"

selamat bekerja dan dapatkan kebahagian lahir dan bathin serta dunia akhirat.

tahnksssssssss

Friday, October 06, 2006

Tips melamar kerja


My Tips 4 U…
April 28, 2006
Beberapa Tips Melamar Pekerjaan
Disimpan pada Uncategorized — tipsgawe @ 9:56 am

Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan

Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku.
Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti :rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu nama dan /atau jabatan yang spesifik ).

Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.

Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1″ ( minimal 1/2″ kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.

Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.

Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.

The Anchoress


In the middle ages an Anchoress was a woman who lived in a small, sealed room inside a church;she would have visual access to the Sanctuary and to Holy Communion. Usually there was also a small side window at which she could converse with visitors, receive foods, etc. Usually an Anchorite was rather a mystical and wise sort of person, steeped in prayer. Whether I am wise or holy (prolly not) is for The One to decide -
I make no claims for myself, but as a shy type of person with a liking for anonymity, I don't mind taking a line from Julian of Norwich, the wise Anchoress in Britain whose name is lost except as to the patron of her church. Consider this my window. Instead of passing me food, comments will do! I ask only that you be civil, because I do believe that decent people can disagree and still be decent people. Everything is copyrighted, 2006 The Anchoress. Note: All emails are considered fair game for publication, unless you specifically tell me not to quote you or use your name, in which case I am happy to comply.

Star mites






Thursday, October 05, 2006

From Benefits to Leadership


Introduction

Elizabeth Rice works for the NHS. She works in a team managing a project that involves nine primary care trusts in and around London. In 2000-1 she undertook training under Scope"s Leadership Recruitment programme (see note 1).

"Once I would have thought I could never carry out this position," says Elizabeth, who travels in her spare time and has also tried sky-diving.

"My confidence was at rock bottom when I started the scheme", she says. "Through undertaking various projects and training, even I could begin to see that I had potential and employability!"
Elizabeth Rice

Elizabeth lives in south-east London and she is 28 years old. She attended a mainstream school but left during her A levels course. "They weren"t geared up to deal with people with long-term health conditions".

After school Elizabeth did several clerical and admin jobs. Then she was off work and on incapacity benefit for a few years. She has an autoimmune impairment, which "is mostly invisible" it fluctuates but makes her prone to infections. Her medication prevents her driving when she is taking it and can make her muddle words or get very drowsy.

Elizabeth has now completed a post-graduate diploma in strategic human resource management, which she did at Thames Valley University in a flexible learning package, with the support of Scope's Leadership Recruitment.
Thinking about leadership

"I was always looking for something 'more'", says Elizabeth. "When I was on benefit the pathways back to work seemed aimed only at basic skills."
Finding the training

While on benefit Elizabeth wrote to around 40 organisations to find some work. "One of them told me about Scope"s Leadership Recruitment (LR) programme". This aims to combat discrimination faced by disabled people of graduate calibre, by developing them to increase their employability and career potential.

Elizabeth recalls that, "at that time they were only taking ten trainees per year – luckily they recognised my potential. They offered me the opportunity to develop interpersonal and practical skills, and to build my confidence."
The training

Elizabeth's training was two six-month placements, with a salary from Scope, plus continual mentoring and support. "I went to Corus, the steel company, then joined BUPA's graduate scheme. We also received individual and group training at the HSBC Management Centre outside London."

Elizabeth was also given advice on Access to Work (the government's scheme that gives employers financial help towards the extra costs of employing a disabled person, see note 2): "I had had no idea it even existed".
Benefits of the training

As for the benefits, Elizabeth stresses increased employability and personal confidence, some great contacts, and even some "friends for life". She talks about learning the social model approach to disability (as distinct from the "medical model") and her ability to teach others about this perspective. In her previous work, she had come up against the medical model. "You were seen as lazy if you needed adjustments."
Challenges

Scope's scheme provided an inclusive learning experience. Elizabeth reflects that "people that were willing to put everything into it, accept feedback and learn are those that gained the most."
The lessons of the experience

"I use the skills I learnt every day" says Elizabeth. She highlights skills in presentation, communication, time management, "setting myself personal work", and so on. The lessons have spilled over beyond Elizabeth"s working life. She believes she would never have had the confidence to try sky-diving and to travel, without some of the skills she gained from the scheme. The experience was life-changing for Elizabeth: "Without Leadership Recruitment I think my life-path could have been very different."

Elizabeth"s advice to others? "People need to find out what is out there – you have to create opportunities. Find yourself a good mentor, and be open to feedback and advice that is given to you".


Benefits of Leadership Training and Development




Whether your business is large or small, your leadership team can benefit from leadership training and development.

Leadership training is often, in large companies, provided along with other Human Resources development courses and HR trainers present the training.

Yet, even if your leadership team is only one or two people in size, there are huge benefits to be reaped by signing up for leadership development training, whether in-house or off-site.

Wouldn't you like to know how to handle difficult situations, especially difficult customer service problems, much more effectively and easily?

Wouldn't you love to know how to communicate better with employees and customers? Would creative problem solving help in generating new, innovative ideas about how to do business?

Could better time management skills help your days flow smoothly? These are only a few of the skills presented through various leadership training and development courses and seminars.

If you have in-house training available, it is very important to use this training avenue.

It is also important, from time to time, to attend training seminars and other conferences. By interfacing with leaders from other businesses, you'll learn new ways of doing business and be able to find other people who have the same problems you face and brainstorm fresh, new ways to handle those problems.

This cross-pollination of ideas can occur at supplier conferences, seminars, leadership retreats or other venues that allow personnel from other businesses to mix with your leadership team.

Your leaders may learn a new way to implement a software tool or simply a new technique that is emerging in the leadership skills of businesses.

With the cost of travel today, it can be difficult to send a leadership team to distant events.

If one or two members of a leadership team can attend an event that is carefully selected, they can return and communicate the ideas to the entire business organization. Just choose those leaders that are most open to learning new skills and ask them to obtain new information they can then present to the entire leadership team once they return.

The investment in leadership training and development will pay for itself in better morale, increased skill levels, innovative techniques, training flow-down and you'll be glad you chose to invest in training leaders.

Choose the most effective training for your firm's mission and vision by carefully screening the opportunities available. Consider the investment in leadership training and development to be an investment in your organization's future.


How good are we at leadership?


To plan how you will improve your leadership capacity, you first of all need to know your starting point – how good you are now.



This section suggests four ways in which you can assess how good leadership is in your organisation and then describes what leadership is like in local govenment as a whole, so that you know how your organisation compares with others:

* four ways in which you can assess how good leadership is in your own organisation
* describes what leadership is like in local government

How good is your leadership?



There are a number of ways to demonstrate how good your organisation and its leaders are at leadership:

* inspection and regulation
* self-assessment
* peer review and challenge
* local government leadership centre

Inspection and regulation

Inspection and other external review reports highlight strengths and weaknesses in your council's performance. Comprehensive Performance Assessment (CPA) looks at how well your council provide services. It also considers how well your council is run.


The corporate assessment element of CPA measures your council's proven ability to engage with and lead your communities, deliver community priorities in partnership with others, and ensure continuous improvement across the range of your services. Underpinning the corporate assessment are issues relating to the quality of your council’s community, political and managerial leadership.

CPA is designed to help local councils in England to improve local services for their communities. Following CPA, you should set about identifying and clarifying your priorities for improvement. The findings act as a useful catalyst and focus for improving leadership throughout your organisation.

Go to the Audit Commission’s CPA webpage to see your council’s corporate assessment report.

Self-assessment

The CPA process includes a self-assessment element. This is rated highly by councils who regard it as an opportunity to undertake an honest appraisal of their performance. It is also a good starting point for thinking about how to address leadership issues within your organisation.

The Audit Commission’s self-assessment questionnaire and CPA key lines of inquiry can be used to help managers to measure strengths and identify areas for improvement.

Peer review and challenge

The Improvement and Development Agency (IDeA) offers a programme of peer reviews and challenges to help councils to identify their current strengths and identify key areas that require development. The programmes offer a supportive approach carried out by a peer team of 'critical friends'. The review is based on the IDeA’s Local Government Improvement Programme (LGIP), which reviews a council’s strengths and development needs against 17 benchmark competencies and places emphasis on leadership issues.

More information about how you can benefit from the peer review programme is available on the IDeA website.

back to top

Leadership Centre for Local Government

The Leadership Centre for Local Government is a new organisation that works with councils in England to develop the quality of leadership among political leaders and officers. Its aim is to increase leadership capacity across local government.

In order to advise a council on its improvement needs, the Centre first undertakes an assessment exercise with the council using well-established diagnostic tools.

The assessment is designed to outline the scope of the council's needs and potential sources of solutions to meet them. The Centre then works with the council to overlay the results of this evaluation against other assessments such as the Audit Commission’s CPA results and the council’s organisational priorities.

You can find more information about the Centre’s activities, and can apply online, through the Centre’s website.

How good is leadership in local government?
There are many examples of good leadership in local government. CPA has demonstrated that the majority of councils have high levels of ambition for their area, but that only the best councils effectively harness their capacity to turn these ambitions into reality:

* many councils demonstrate strong community leadership and are committed to working in partnership. They have a good understanding of the challenges and opportunities affecting their localities and are able to develop a shared vision as a framework for delivering local priorities. However, a significant number of councils maintain an inward looking approach to council business. Others suffer from weak strategic planning and find it difficult to work with partners and respond to a proliferation of different partnership bodies
* despite improvements in the quality of member-officer relations, it is not uncommon for relationships between members and officers to be tense and unpredictable. At a number of councils the relationship can be one of conflict rather than mutual co-operation and support
* despite increased levels of awareness of diversity issues, women, people from minority ethnic backgrounds, those with disabilities and those with other backgrounds continue to be vastly under-represented in leadership positions throughout councils
* we operate in a climate of distrust of organisations. Their systems, leaders, managers and bureaucrats are often seen as incompetent. Some even believe that they act against the best interests of service users. Few public leaders and managers are seen to be honest, trustworthy or competent.
* the supply of effective leaders is a major issue in local government. Councils find it hard to attract and retain managers with good leadership skills and there is little evidence of systematic succession planning across local government
* while nearly three-quarters of councils have identified leadership development needs in their organisations and half have highlighted gaps in leadership skills, only around one quarter of councils has a leadership development strategy in place

There has never been a need to ensure an adequate supply of leaders who are equipped with the appropriate skills, attitudes and behaviours to drive improvement.

Syukur to 4JJ1 SWT


Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang pandai mensyukuri segala nikmat yang telah Allah curahkan. Semoga pula Allah memampukan kita untuk dapat mensyukuri semua nikmat tersebut dengan cara terbaik.Dr Quraish Shihab menyebutkan bahwa kata syukur biasa dipertentangkan dengan kata kufur. Dalam QS Ibrahim ayat 7 disebutkan, ''Kalau kamu bersyukur pasti akan Aku tambah untukmu (nikmat-Ku) dan kalau kamu kufur, sesungguhnya siksa-Ku amat pedih''. Penempatan kata syukur yang dipertentangkan dengan kata kufur disebabkan karena keduanya mengandung makna berlawanan. Syukur berarti menampakkan sesuatu ke permukaan, sedangkan kufur berarti menutupinya.



Apa makna dari Al Syakur ini? Lewat nama-Nya ini, Allah SWT memperlihatkan sifat-Nyayang tidak "egois". Allah SWT akan memberikan apresiasi tertinggi terhadap semua yang dilakukan hamba-Nya dengan "penghargaan" dan derajat kemuliaan, walau dalam pandangan manusia amalan tersebut sangat tidak berarti. Dalam Alquran disebutkan, Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah pun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula (QS Al Zalzalah: 7). Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak akan sedikit pun berbuat aniaya terhadap kebaikan orang Mukmin, penghargaan-Nya diberikan sewaktu ia di dunia dan di akhirat kelak pun ia akan mendapatkannya" (HR Ahmad).Bagaimana caranya? Pertama, meyakini bahwa segala sesuatu hanyalah milik Allah SWT atau tidak merasa dimiliki dan memiliki kecuali oleh Allah semata.

Kedua, selalu memuji Allah SWT dalam segala kondisi.
Ketiga, manfaatkan nikmat yang ada sebagai sarana taqarub pada Allah. B
Keempat, berterima kasih kepada orang-orang yang menjadi jalan nikmat dan kebaikan bagi kita.

Mulai sekarang ingat-ingatlah selalu kebaikan orang-orang yang menjadi jalan kesuksesan, menjadi jalan ilmu, dan jalan kebaikan bagi kita. Maksimalkan berbuat baik kepada mereka. Seandainya mereka telah tiada, jagalah hubungan baik dengan ahli warisnya, juga sahabat-sahabatnya, dan doakanlah mereka dalam ibadah-ibadah kita. Insya Allah dengan menjadi hamba yang pandai bersyukur, Allah akan membukakan pintu-pintu kebaikan bagi kita. Amin.
( KH Abdullah Gymnastiar )


Wednesday, October 04, 2006

LOVE, POWER AND MISTERY


We all want love, and we all want power. Can we have both? Lynn Andrews says yes. First we need to figure out who we are, love who we are, and stop thinking of power as an inherently evil way to control other people. Next, realize that power will never be given to you. "The muses do not come until you begin the process of your art. There is no instant gratification without doing your homework, without commitment to a process," says Andrews. Once you make that commitment, prepare to be tested. If you pass, there are no limits to what you can accomplish. 1 hour he muses do not come until you begin the process of your art. There is no instant gratification without doing your homework, without commitment to a process Andrews is a pioneer in spiritual development and the unfolding feminine consciousness, and the best-selling, internationally acclaimed author of more than fifteen books, which include Medicine Woman (Harper & Row 1981), Jaguar Woman (Harper & Row 1986), Woman at the Edge of Two Worlds (HarperCollins 1993) and Love and Power: Awakening to Mastery (HarperCollins 1997).



Cinta menurut islam

Cinta dan perasaan adalah lautan yang sangat luas sekali, oleh karena itu orang dapat memahaminya dari sudut manapun ia suka, begitu juga dengan pacaran, karena pacaran menurut pekembangan dewasa ini juga bagian dari cinta, tapi islam punya karakter tersendiri dalam memahaminya, kalau cinta yang kita pahami adalah seperti yang digariskan oleh syariat, maka itu tidak dilarang. lantas bagaiamana perbedaan cinta kepada Allah, kepada Rasul dan kepada manusia?.

Berikut tahapan pemahaman cinta menurut islam :


1. Cinta pada Allah memang harus dibedakan, cinta kepada Allah adalah pengorbanan, pengobanan akan terjadi jika ada kesatuan antara hati dan pikiran, cinta kepada rasul adalah mengikuti sunnahnya, sedang inti dari mengikuti adalah kepercayaan, cinta sesama manusia adalah saling menyayangi dan saling mengasihi, sedang inti dari rasa saling adalah kesamaan.

Manusia diberi hati oleh Allah, hati itu adalah hak Allah, Allah akan merasa cemburu dan marah jika dihati manusia itu ada yang lain, itulah yang disebut Allah dengan syirik kepadaNya, dosa yang tentu tidak ada ampunan dari Allah.

Tapi Allah juga memberi manusia pikiran, pikiran itu dianugrahkan kepada manusia, oleh karena itu sabda Rasul: "tidak sempurna iman seorang muslim kalau dia belum mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri". cinta disini adalah rasa saling menyayangi dan saling mengasihi tersebut tentunya. Jadi cinta kepada makhluk adalah memikirkannya dan atau merasakannya.

2. Punya cita-cita Cita-cita suci yang ditunggu oleh setiap orang tua, boleh? mengapa tidak? malahan islam menganjurkan untuk menikah dengan terlebih dahulu berta'aruf (berkenalan), kadang kita berfikir masih terlalu dini untuk memikirkannya, tapi Allah berfirman: " hendaklah manusia itu memikirkan apa yang akan terjadi padanya besok" (faltandhur ma qaddamat lighad), besok bukan hanya hari sesudah hari ini, bulan depan, tahun depan, dan sepuluh tahun yang akan datang juga besok kan?.

Mengutip tulisan menurut seorang mufti besar Islam kontemporer Yusuf Qardhawi, dalam al fatawa jilid satu hal 625 edisi indonesia:

ia mengatakan: "sesungguhnya cinta mempunyai permulaan yang dapat dikuasai oleh yang mukallaf. Memandang, bercakap-cakap, menyampaikan salam, saling berkunjung, berkirim-kiriman surat dan bertemu, semuanya merupakan hal-hal yang berada dalam kemampuan seseorang untuk melakukan atau meninggalkannya, semua itu merupakan muaqaddimah atau permulaan rasa cinta".

3. Menjaga batasan syari'at. kalau ta'aruf dibiarkan begitu saja, tanpa terpisahnya antara hawa nafsunya dari kemauan buruknya, TANPA dan TIDAK dikendalikan oleh taqwa, maka ia akan mengalami pemerosotan aqidah, karena dalam hal cinta akan sangat mudah dipengaruhi oleh pikiran-pikiran setan yang tetap sedia menanti kesempatan lengah dari pelaku cinta ini, maka harus sangat hati-hati, karena kalau tidak maka ia akan makin berkubang dalam penyimpangannya dan tenggelam dalam urusannya, sehingga melupakan hak Allah sebagai pencipta cinta ini.

Ketika nafsu sudah makin bertaut sedemikian hingga dengan perasaan dan sebagainya, maka akan sulit untuk meninggalkannya, dan apabila dia sudah berada dalam kondisi yang dia tidak sanggup lagi mengendalikannya, maka dia sendirilah yang membawa dirinya dalam posisi yang sulit, hingga tak mampu lagi untuk keluar dengan bersih lagi. adalah sangat wajar kalau mayoritas ulama mengharamkan cinta kepada yang tidak haq, karena begitu berat dan besarnya tanggung jawab yang dipikul, kesudahan yang mengerikan sekaligus menakutkan. sehingga bukan kebahagiaan yang kita akan dapatkan malahan penderitaan yang berkepanjangan.

Namun tantangan zaman memang demikian beratnya, sehingga seorang muslim dituntut untuk lebih memperkuat ketahanan ruhiyah dan lebih memperkaya khazanah keilmuannya, serta pengetahuannya terhadap hakikat keislaman.

Begitu rasionalnya islam mengatur, adalah untuk menjaga hak dan kewajiban masing-masing manusia, karena setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama, yang membedakan disisi Allah adalah kadar keimanan dan ketaqwaan manusia itu kepada Allah SWT. Maka apakah yang kita ragukan?



*** (hidup ini hanya sekali, maka janganlah disia-siakan. Mari kita kembali kepada niat yang baik InsyaAlloh akan mendapatkan yang baik pula.....Amien)


Macam-macam Arti Cinta

Apakah telapak tangan Anda berkeringat, hati Anda deg-degan, suara Anda nyangkut di dalam tenggorokan Anda? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi suka. Tangan Anda tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya? --- Hal itu bukanlan cinta, tapi birahi. Apakah Anda bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi Anda sedang mujur. Apakah Anda menginginkannya karena Anda tahu dia akan selalu di samping Anda? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian. Apakah Anda masih bersama dia karena semua orang menginginkannya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan. Apakah Anda menerima pernyataan cintanya karena Anda tidak mau menyakiti hatinya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan. Apakah Anda bersedia untuk memberikan semua yang anda sukai deminya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati. Apakah Anda masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan? --- Itulah cinta. Apakah Anda masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya? --- Itulah cinta. Apakah Anda tertarik pada orang lain tapi masih bersamanya dengan setia? --- Itulah cinta. Apakah Anda rela memberikan hati Anda, kehidupan Anda, dan kematian Anda? --- Itulah cinta. Apakah hati Anda tercabik bila dia sedih? --- Itulah cinta. Apakah Anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar? --- Itulah cinta. Apakah matanya melihat hati Anda yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa Anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri? ---Itulah cinta. Sekarang, kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kita sebegitu rupa, lalu kenapa kita masih juga mencintai? Kesakitan ini...... penderitaan ini..? Mengapa hal ini adalah hal yang kita cari dan ingini? Semua penyiksaan ini, sebuah kematian terhadap ego dan kepribadian sendiri? Mengapa??? Semua ini disebabkan oleh.......... CINTA



Cinta Karena Allah

CINTA KARENA ALLAH


Persahabatan yang paling agung adalah persahabatan yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah, bukan untuk mendapatkan manfaat dunia, materi, jabatan atau sejenisnya. Persahabatan yang dijalin untuk saling mendapatkan keuntungan duniawi sifatnya sangat sementara. Bila keuntungan tersebut telah sirna, maka persahabatan pun putus.

Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, tidak ada tujuan apa pun dalam persahabatan mereka, selain untuk mendapatkan ridha Allah. Orang yang semacam inilah yang kelak pada Hari Kiamat akan mendapat janji Allah. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,
“Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.” (HR. Muslim)
Dari Mu’adz bin Jabalzia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (HR. Ahmad).

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , diceritakan, “Dahulu ada seorang laki-laki yang berkunjung kepada saudara (temannya) di desa lain. Lalu ditanyakan kepadanya, ‘Ke mana anda hendak pergi? Saya akan mengunjungi teman saya di desa ini’, jawabnya, ‘Adakah suatu kenikmatan yang anda harap darinya?’ ‘Tidak ada, selain bahwa saya mencintainya karena Allah Azza wa Jalla’, jawabnya. Maka orang yang bertanya ini mengaku, “Sesungguhnya saya ini adalah utusan Allah kepadamu (untuk menyampaikan) bahwasanya Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu karena Dia.”

Ungkapkan Cinta Karena Allah

Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan, “Ada seorang laki-laki di sisi Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Tiba-tiba ada sahabat lain yang berlalu. Laki-laki tersebut lalu berkata, “Ya Rasulullah, sungguh saya mencintai orang itu (karena Allah)”. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bertanya “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” “Belum”, jawab laki-laki itu. Nabi bersabda, “Maka bangkit dan beritahukanlah padanya, niscaya akan mengokohkan kasih sayang di antara kalian.” Lalu ia bangkit dan memberitahukan, “Sungguh saya mencintai anda karena Allah.” Maka orang ini berkata, “Semoga Allah mencintaimu, yang engkau mencintaiku karena-Nya.” (HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani).
Hal yang harus diperhatikan oleh orang yang saling mencintai karena Allah adalah untuk terus melakukan evaluasi diri dari waktu ke waktu. Adakah sesuatu yang mengotori kecintaan tersebut dari berbagai kepentingan duniawi?

Lemah Lembut, Bermuka Manis dan Saling Memberi Hadiah

Paling tidak, saat bertemu dengan teman hendaknya kita selalu dalam keadaan wajah berseri-seri dan menyungging senyum. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,
“Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjum-pai saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Dalam sebuah hadis riwayat Aisyah Radhiallaahu anha disebutkan, bahwasanya “Allah mencintai kelemah-lembutan dalam segala sesuatu.” (HR. al-Bukhari). Dalam hadis lain riwayat Muslim disebutkan “Bahwa Allah itu Maha Lemah-Lembut, senang kepada kelembut-an. Ia memberikan kepada kelembutan sesuatu yang tidak diberikan-Nya kepada kekerasan, juga tidak diberikan kepada selainnya.”
Termasuk yang membantu langgengnya cinta dan kasih sayang adalah saling memberi hadiah di antara sesama teman. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,
“Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiah lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian.” (HR. Imam Malik).

Saling Memberi Nasihat

Dalam Islam, prinsip menolong teman adalah bukan berdasar permintaan dan keinginan hawa nafsu teman. Tetapi prinsip menolong teman adalah keinginan untuk menunjukkan dan memberi kebaikan, menjelaskan kebenaran dan tidak menipu serta berbasa-basi dengan mereka dalam urusan agama Allah. Termasuk di dalamnya adalah amar ma’ruf nahi mungkar, meskipun bertentangan dengan keinginan teman.
Adapun mengikuti kemauan teman yang keliru dengan alasan solidaritas, atau berbasa-basi dengan mereka atas nama persahabatan, supaya mereka tidak lari dan meninggalkan kita, maka yang demikian ini bukanlah tuntunan Islam.

Berlapang Dada dan Berbaik Sangka

Salah satu sifat utama penebar kedamaian dan perekat ikatan persaudaraan adalah lapang dada. Orang yang berlapang dada adalah orang yang pandai memahami berbagai keadaan dan sikap orang lain, baik yang menyenangkan maupun yang menjengkelkan. Ia tidak membalas kejahatan dan kezhaliman dengan kejahatan dan kezhaliman yang sejenis, juga tidak iri dan dengki kepada orang lain. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,
“Seorang mukmin itu tidak punya siasat untuk kejahatan dan selalu (berakhlak) mulia, sedang orang yang fajir (tukang maksiat) adalah orang yang bersiasat untuk kejahatan dan buruk akhlaknya.” (HR. HR. Tirmidzi, Al-Albani berkata “hasan”)
Karena itu Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mengajarkan agar kita berdo’a dengan:
“Dan lucutilah kedengkian dalam hati- ku.” (HR. Abu Daud, Al-Albani berkata ’shahih’)
Termasuk bumbu pergaulan dan persaudaraan adalah berbaik sangka kepada sesama teman, yaitu selalu berfikir positif dan memaknai setiap sikap dan ucapan orang lain dengan persepsi dan gambaran yang baik, tidak ditafsirkan negatif. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, ,,,
“Jauhilah oleh kalian berburuk sangka, karena buruk sangka adalah pembicaraan yang paling dusta” (HR.Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud dengan berburuk sangka di sini adalah dugaan yang tanpa dasar.

Menjaga Rahasia

Setiap orang punya rahasia. Biasa-nya, rahasia itu disampaikan kepada teman terdekat atau yang dipercayainya. Anas Radhiallaahu anhu pernah diberi tahu tentang suatu rahasia oleh Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Anas Radhiallaahu anhu berkata, ”
Nabi Shalallaahu alaihi wasalam merahasiakan kepadaku suatu rahasia. Saya tidak menceritakan tentang rahasia itu kepada seorang pun setelah beliau (wafat). Ummu Sulaim pernah menanyakannya, tetapi aku tidak memberitahukannya.” (HR. Al-Bukhari).
Teman dan saudara sejati adalah teman yang bisa menjaga rahasia temannya. Orang yang membeberkan rahasia temannya adalah seorang pengkhianat terhadap amanat. Berkhia-nat terhadap amanat adalah termasuk salah satu sifat orang munafik.

Penutup

Persahabatan yang dijalin karena kepentingan duniawi tidak mungkin bisa langgeng. Bila manfaat duniawi sudah tidak diperoleh biasanya mereka dengan sendirinya berpisah bahkan mungkin saling bermusuhan. Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, mereka akan menjadi saudara yang saling mengasihi dan saling membantu, dan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat. Allah berfirman, artinya,
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)
Ya Allah, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. Amin. (Ibnu Umar)



Food Guide Pyramid

Food Guide Pyramid is a practical tool to help you make food choices that are consistent with the Dietary Guidelines for Americans. Using the Pyramid enables you to eat a variety of foods daily so that you can get the nutrients you need.

To make the most of the Pyramid, you need to know what counts as a serving.


Food Group: Vegetable
Serving Size: 1 cup raw, leafy vegetables, 1/2 cup cooked or chopped raw vegetables or 3/4 cup vegetable juice

Food Group: Bread
Serving Size: 1 slice bread, 1/2 bagel or English muffin, 1 ounce ready-to-eat cereal, 1/2 cup cooked cereal, rice or pasta, or 5-6 small crackers

Food Group: Fruit
Serving Size: 1 medium piece of fruit, 1/2 cup mixed fruit or 3/4 cup fruit juice

Food Group: Milk
Serving Size: 1 cup milk or yogurt, 1-1/2 ounces natural cheese or 2 ounces process cheese

Food Group: Meat
Serving Size: 2-3 ounces cooked lean meat, poultry or fish (about the size of a deck of cards.) Other foods which count as 1 ounce meat; 1/2 cup cooked dry beans, 1 egg, 2 tablespoons peanut butter or 1/2 cup nuts


The Kids Activity Pyramid
Each week you can have fun and be active by trying the following things...


With Friends:
-Dance to music
-Play games like tag and hopscotch
-Join a sports team at school or the park


With Family:
-Go on a walk together
-Play at the park
-Turn off the TV for a day

By Yourself:
-Fly a kite

-Do cartwheels, somersaults, or jumping jacks
-Practice sports skills

What's Your Nutrition and Physical Activity I.Q.?

Can you fill in the blanks to find these secrets to healthy eating and physical activity?

1. Eat from the five food groups every day. These include a) ??, cereals and grains, b) fruits, c) vegetables, d) milk, yogurt and cheese and e) ?? And proteins.
2. Do moderate physical activities for ?? minutes daily.
3. Eat ?? to get going in the morning.
4. Vigorous activities make you ?? and breathe hard.
5. Eat a ?? of foods every day.
6. Take a 10 minute ?? break every hour while you read, ?? or do homework.
7. Smart ?? are just what you need if you get hungry between meals.
8. Be sure to ?? your muscles before and after work-outs.
9. Use the ?? Facts Panel and the Food ?? Pyramid to help you balance food choices.
10. Keep ?? to stay in shape.


Answers:

1. a) breads e) meats
2. 30
3. Breakfast
4. Sweat
5. Variety
6. Activity, watch tv
7. Snacks
8. Stretch
9. Nutrition, Guide
10. Moving


10 Tips to healthy eating and physical activity for you.


1. Start your day with breakfast.
Breakfast fills your "empty tank" to get you going after a long night without food. And it can help you do better in school. Easy to prepare breakfasts include cold cereal with fruit and low-fat milk, whole-wheat toast with peanut butter, yogurt with fruit, whole-grain waffles or even last night's pizza!

2. Get Moving!
It's easy to fit physical activities into your daily routine. Walk, bike or jog to see friends. Take a 10-minute activity break every hour while you read, do homework or watch TV. Climb stairs instead of taking an escalator or elevator. Try to do these things for a total of 30 minutes every day.

3. Snack smart.
Snacks are a great way to refuel. Choose snacks from different food groups - a glass of low-fat milk and a few graham crackers, an apple or celery sticks with peanut butter and raisins, or some dry cereal. If you eat smart at other meals, cookies, chips and candy are OK for occasional snacking.

4. Work up a sweat.
Vigorous work-outs - when you're breathing hard and sweating - help your heart pump better, give you more energy and help you look and feel best. Start with a warm-up that stretches your muscles. Include 20 minutes of aerobic activity, such as running, jogging, or dancing. Follow-up with activities that help make you stronger such as push-ups or lifting weights. Then cool-down with more stretching and deep breathing.

5. Balance your food choices - don't eat too much of any one thing.
You don't have to give up foods like hamburgers, french fries and ice cream to eat healthy. You just have to be smart about how often and how much of them you eat. Your body needs nutrients like protein, carbohydrates, fat and many different vitamins and minerals such as vitamins C and A, iron and calcium from a variety of foods. Balancing food choices from the Food Guide Pyramid and checking out the Nutrition Facts Panel on food labels will help you get all these nutrients.

6. Get fit with friends or family.
Being active is much more fun with friends or family. Encourage others to join you and plan one special physical activity event, like a bike ride or hiking, with a group each week.

7. Eat more grains, fruits and vegetables.
These foods give you carbohydrates for energy, plus vitamins, minerals and fiber. Besides, they taste good! Try breads such as whole-wheat, bagels and pita. Spaghetti and oatmeal are also in the grain group.
Bananas, strawberries and melons are some great tasting fruits. Try vegetables raw, on a sandwich or salad.

8. Join in physical activities at school.
Whether you take a physical education class or do other physical activities at school, such as intramural sports, structures activities are a sure way to feel good, look good and stay physically fit.

9. Foods aren't good or bad.
A healthy eating style is like a puzzle with many parts. Each part -- or food -- is different. Some foods may have more fat, sugar or salt while others may have more vitamins or fiber. There is a place for all these foods. What makes a diet good or bad is how foods fit together. Balancing your choices is important. Fit in a higher-fat food, like pepperoni pizza, at dinner by choosing lower-fat foods at other meals. And don't forget about moderation. If two pieces of pizza fill you up, you don't need a third.

10. Make healthy eating and physical activities fun!
Take advantage of physical activities you and your friends enjoy doing together and eat the foods you like. Be adventurous - try new sports, games and other activities as well as new foods. You'll grow stronger, play longer, and look and feel better! Set realistic goals - don't try changing too much at once.